Mohon tunggu...
Shafira Nur Lailiyah M.
Shafira Nur Lailiyah M. Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Layanan responsif guru bimbingan dan konseling terhadap siswa bermasalah

2 Agustus 2024   17:18 Diperbarui: 2 Agustus 2024   17:34 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran guru bimbingan dan konseling (BK) terhadap siswa yang menghadapi masalah begitu penting dapat sangat signifikan dalam membantu mereka mengatasi permasalahan dan mencapai penyelesaian. Berikut merupakan berbagai upaya guru BK terhadap permasalahan siswa didik.

Pertama, konseling individu adalah suatu proses interaksi antara guru BK atau siswa secara personal dan privat. Tujuan utama dari konseling individu adalah untuk membantu siswa memahami diri mereka sendiri lebih baik, mengatasi permasalah atau tantangan yang mereka hadapi, dan mencapai perubahan atau pertumbuhan yang diinginkan dalam kehidupan mereka. Keefektifan konseling individu sangat tergantung pada kemampuan guru BK untuk membangun hubungan terapeutik yang kuat dengan siswa, menyesuaikan pendekatan terapeutik dengan kebutuhan siswa, dan mengimplementasikan strategi intervensi yang sesuai dan efektif.

Kedua, konseling kelompok siswa adalah proses di mana seorang konselor atau guru BK bekerja dengan sekelompok siswa secara bersama-sama untuk membahas dan menangani masalah-masalah yang mereka hadapi. Proses konseling kelompok umumnya melibatkan pertemuan rutin di mana siswa dapat berbagi pengalaman mereka, mendengarkan pengalaman orang lain, dan bekerja sama untuk menemukan solusi atau strategi yang tepat untuk masalah mereka. Penting untuk dipastikan bahwa konselor atau guru BK memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memfasilitasi kelompok dengan baik dan menjaga kerahasiaan serta keamanan siswa selama proses konseling.

Ketiga, konsultasi siswa bermasalah kepada guru bimbingan dan konseling (BK) merupakan langkah penting dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa yang mengalami masalah. Hal ini juga membantu mencegah masalah lebih lanjut dengan memberikan intervensi tepat waktu dan mendukung siswa dalam pengembangan pribadi dan akademik mereka.

Keempat, home visit kepada siswa bermasalah adalah langkah ekstra yang dapat dilakukan oleh sekolah atau guru bimbingan dan konseling (BK) untuk memberikan dukungan yang lebih intensif kepada siswa. Home visit dapat menjadi langkah yang sangat efektif dalam mendukung siswa bermasalah dengan cara yang lebih menyeluruh. Namun, penting untuk selalu mengutamakan keamanan, privasi, dan menghormati kebudayaan dan norma-norma keluarga dalam proses ini.

Kelima, konferensi kasus terhadap siswa bermasalah merupakan sebuah pendekatan yang melibatkan berbagai pihak yang terlibat dalam kehidupan siswa untuk membahas masalah yang dihadapinya dan merencanakan langkah-langkah intervensi yang sesuai. Konferensi kasus merupakan cara yang efektif untuk mendekati masalah siswa dan melibatkan berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam kehidupan dan perkembangan siswa. Hal ini juga membantu memastikan bahwa intervensi yang diberikan berbasis kolaborasi dan menyeluruh, sehingga memberikan dukungan yang lebih efektif bagi siswa bermasalah.

Keenam, alih tangan kasus siswa bermasalah mengacu pada proses dimana tanggung jawab utama untuk membantu siswa yang mengalami masalah dialihkan dari satu profesional atau tim ke profesional atau tim lain yang lebih sesuai atau memiliki 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun