Mohon tunggu...
Shafira MuthiaHafsa
Shafira MuthiaHafsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Sos Children's Villages Internasional dalam Mewujudkan Sdgs di Indonesia: Dampak Global dan Upaya Mahasiswa dalam Mencapai Target 2030

15 November 2024   02:30 Diperbarui: 15 November 2024   03:01 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SOS Children's Villages International (SOS CVI) berkontribusi besar pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, khususnya dalam hal pemberdayaan keluarga dan keselamatan anak. SOS CVI bekerja untuk memastikan bahwa anak-anak yang terancam kehilangan pengasuhan orang tua berada dalam lingkungan yang aman dan terawat, dengan penekanan pada masalah seperti kesetaraan gender, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan. Masalah ini menjadi semakin penting sebagai akibat dari tingginya tingkat kemiskinan dan kekerasan terhadap anak di Indonesia. Selain berdampak lokal dalam hubungan internasional, program ini memiliki dampak yang signifikan di seluruh dunia. SOS CVI telah berkembang di sembilan kabupaten di Indonesia sejak didirikan pada tahun 1972, mulai dari Banda Aceh hingga Flores. Organisasi ini memainkan peran yang sangat kompleks dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal kesejahteraan anak-anak. SOS CVI berdedikasi untuk mencapai SDGs melalui berbagai inisiatif.
 
Salah satu program utamanya adalah Program Penguatan Keluarga, yang mencegah anak-anak tercerabut dari keluarganya dengan memberikan akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan dukungan finansial. Program ini sejalan dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 1 (Tanpa Kemiskinan). SOS CVI adalah pendekatan berbasis komunitas yang memungkinkan keluarga menjadi mandiri secara finansial dan memungkinkan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang.
 
Keterlibatan SOS CVI dalam hubungan internasional menunjukkan konsep kerja sama multinasional dalam menangani masalah dunia. Organisasi ini menunjukkan cara kelompok non-pemerintah bekerja sama dengan lembaga internasional seperti PBB dengan menghubungkan inisiatif lokal ke agenda pembangunan global. Melalui kerja sama ini, SOS CVI membantu menciptakan kebijakan yang lebih baik dan lebih peka terhadap kebutuhan anak di seluruh dunia. Kolaborasi ini memastikan bahwa masalah keselamatan anak menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan advokasi hak-hak anak di seluruh dunia. Pengaruh SOS CVI di seluruh dunia dapat dilihat dari kontribusi kerjanya di Indonesia terhadap pencapaian SDGs. Bantuan yang diberikan oleh SOS CVI kepada anak-anak Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan yang mendesak, tetapi juga memberikan contoh yang dapat diikuti oleh negara lain. Menurut Data UNICEF di tahun 2017, bahwa intervensi dini dapat meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan secara signifikan mengurangi kemungkinan kekerasan. Terlihat bagaimana upaya lokal dapat menghasilkan perubahan yang bermanfaat pada skala global.
 
Sebelum terwujudnya target SDGs di tahun 2030, mahasiswa dapat membantu mencapai SDGs dengan berbagai cara. Pertama, mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang terkait dengan SDGs melalui inisiatif pendidikan di kampus dan di masyarakat. Kedua, partisipasi dalam kelompok atau lembaga yang berfokus pada isu sosial dapat memberikan pengetahuan langsung tentang advokasi dan inisiatif pembangunan. Ketiga, pemangku kepentingan dapat memperoleh saran kebijakan yang lebih baik melalui penelitian mengenai isu-isu lokal yang terkait dengan SDGs. Selain itu, mahasiswa juga dapat menjadi sukarelawan di organisasi seperti SOS CVI untuk membantu anak-anak yang kurang mampu secara langsung. Dengan melakukan ini, mereka tidak hanya membantu mencapai SDGs tetapi juga membangun jaringan dan keterampilan yang akan sangat berguna untuk karir mereka di masa depan.
 
Karena itu, SOS Children's Villages International memainkan peran penting dalam membantu mencapai SDGs di Indonesia maupun global. Program organisasi SOS CVI menunjukkan bagaimana usaha lokal dapat mendukung tujuan global. Jika para siswa secara aktif mendukung program tersebut, masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang akan terjamin dan target SDGs 2030 akan tercapai lebih cepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun