Pengertian Etika Karya Ilmiah
Etika penulisan ilmiah adalah norma atau standar aturan perilaku yang harus dilakukan (dan yang tidak boleh dilakukan) oleh penulis tentang baik (dan buruknya) cara penulisan ilmiah.
Etika Penulisan Karya Ilmiah, Yaitu :
1. Kejujuran (Honesty)
2. Bebas dari Plagiarisme
3. Menjunjung Hak Cipta
4. Keabsahan (validity)
5. Keterandalan, meliputi ketepatan dan kepadatan isi dari karya tulis ilmiah
Etika penulisan artikel ilmiah bertujuan untuk melindungi obyek penelitian dari pemalsuan dan kerusakan dan menegakkan etika moral dalam berperilaku.
Dan apa itu plagiasi?
Plagiasi adalah bentuk pelanggaran etika dan hak cipta berupa pemanfaatan atau penggunakan hasil karya orang lain tanpa izin kepada pemilik/pencipta aslinya dan seolah-olah menjadikannya sebagai hasil karya sendiri.
Oiya ada juga loh penyebab terjadinya plagiasi , yaitu
1.Minimnya referensi
2.Tidak begitu paham mengenai kapan dan bagaimana harus menggunakan kutipan
3.Keterbatasan waktu dalam membuat karya ilmiah yang menyebabkan melakukan tindakan plagiasi terhadap karya orang lain.
4.Rendahnya minat baca
5.Kurang memahami plagiarisme
Bagaimana sih cara menghindari plagiasi itu?
1.Jika menggunakan sumber, cantumkan
Cara utama untuk menghindari plagiarisme adalah dengan mengutip sumber Anda.
2.Gunakan tanda kutip bila perlu
Terkadang, masuk akal untuk menggunakan kata-kata yang tepat dari sumbernya alih-alih memparafrasakan atau menulis ulang.
3.Jangan hanya mengubah beberapa kata
Banyak penulis mencoba menghindari plagiarisme hanya dengan mengubah beberapa kata atau menyusun kalimat dalam urutan yang berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H