Geotextile merupakan salah satu material pendukung yang sangat dibutuhkan dalam dunia pekerjaan seperti jalan, pada pekerjaan tanah dan draainase. Pada pekerjaan saluran drainase digunakan untuk melapisi timbunan granular agar butiran tanah yang terbawa air tidak bercampur dengan tanah padat.
DML Woven Geotextile terbuat dari benang multifilament polister berkekuatan tinggi dengan warna yang kontras terhadap geotek. Material ini digunakan sebagai stabilisasi tanah dasar untuk jalan, tanggul, dan konstruksi kereta api, dan lain lain dimana pergeseran tanah dengan menggunakan fungsi perkuatan kea rah dimana pergeseran itu terjadi.Â
Material ini digunakan pada bidang yang menggunakan tanah timbunan yang menerima gaya dari arah horizontal dan vertikal. Material ini dapt mempertahankan bentuk stabil karena menggunakan serat jalinan kekuatan tinggi (dalam arah horizontal dan vertical) dan dapat digunakan secara luas untuk fungsi perkuatan dan pemisahan.
Geotextile adalah material geosintetik yang cara pemasangannya paling mudah yaitu hanya dengan membentangkan material secara rata dan tanpa ada gelombang pada permukaan material tersebut dan diletakkan diatas bidang yang steril dari benda tajam atau mengganggu proses penimbunan pada bidang yang akan dikerjakan.
Pada pelaksanaan geotextile alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- Geotextile
- Dump Truk
- Buldozer
- Vibro Roller
- Sheep Foot
Terdapat dua metode pemasangan geotextile yang dapat digunakan:
- Sewn (Penyambungan dengan dijahit)
Proses menjahit dilakukan dengan mesin jahit geotekstil dan benang nilon dengan cara melipat dua sisi geotextile yang akan disambungkan seperti gambar dibawah ini
- Overlaping (Penindihan)
Jarak minimal overlap yang digunakan adalah 30 cm -- 100 cm sesuai dengan rasio CBR dari tanah tersebut, Langkah ini tergantung dengan kondisi bidang tanah dan Teknik pelaksanaan.
