Maraknya penyebaran Covid-19 di kota Gresik menyebabkan kota Gresik mendapat predikat zona merah. Zone merah artinya masih ada kasus Covid-19 pada satu atau lebih klaster dengan peningkatan kasus yang tinggi.Â
Untuk mencegah rantai penyebaran Covid -19 maka yang perlu dilakukan ialah menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang wajib diterapkan masyarakat untuk mencegah Covid-19 yaitu (5M) yang mencakup : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Salah satu protokol kesehatan yaitu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.Â
Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung Gresik berinisiatif membuat tempat cuci tangan yang diperuntukkan untuk Desa Ambeng-ambeng Watangrejo. Selain sebagai pelaksanaan program kerja, pembuatan tempat cuci tangan ini bertujuan untuk memberikan fasilitas kepada warga Desa Ambeng-ambeng Watangrejo guna pencegahan penularan Covid-19. Â Dengan dipandu oleh Penanggung Jawab Pembuatan Cuci Tangan yaitu, Esti Aulia Putri dan Naily Adniya Rochmy, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang membuat tempat cuci tangan sebanyak 6 buah.Â
Tak lupa dilaksanakan penyerahan satu set cuci tangan oleh Naily Adniya Rochmy selaku penanggung jawab program kerja pembuatan cuci tangan kepada Bapak Febi Setiawan selaku Kepala Dusun Watangrejo.Â
"Sebagai bentuk simbolis program kerja pengadaan alat cuci tangan kami serahkan satu set alat cuci tangan kepada bapak Febi selaku kepala dusun Watangrejo, semoga dengan alat cuci tangan ini bisa bermanfaat bagi warga Watangrejo dalam pencegahan penularan Covid-19" tutur Naily.Â
Penyerahan satu set cuci tangan dilakukan di Balai Dusun Watangrejo pada hari Rabu, 30 Juni 2021. Setelah prosesi penyerahan tempat cuci tangan, proses selanjutnya yaitu peletakan tempat cuci tangan di enam titik yang berbeda. Sasaran titik peletakan tempat cuci tangan yang dipilih yaitu yang menimbulkan kerumunan serta berpotensi menyebabkan orang-orang berkumpul. Enam titik tersebut diantaranya : di depan Mushola RT 02, di depan balai Dusun Watangrejo, di depan Mushola RT 03, di depan Mushola RT 04, di depan Mushola RT 05, dan di depan balai desa Ambeng-ambeng Watangrejo.Â
Program kerja pembuatan tempat cuci tangan ini mendapat respon positif dari warga Desa Ambeng-ambeng Watangrejo. Dengan diadakan pembuatan tempat cuci tangan diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19 serta terciptanya kesadaran masyarakat desa terkait pentingnya mencuci tangan di masa pandemi Covid-19. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H