Temanggung - Pada hari Sabtu malam (12/11), mahasiswa Giat dari Universitas Negeri Semarang melakukan sosialisasi rumah sehat dan layak huni di Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Giat adalah bentuk pendidikan dengan pengalaman belajar mahasiswa untuk hidup bersama dengan masyarakat di luar kampus.Â
Sosialisasi dilaksanakan di salah satu rumah warga bersamaan dengan acara selapanan yang biasa dilakukan setiap satu bulan sekali. Sosialisasi ini merupakan program kerja sama antara Universitas Negeri Semarang (Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata, LPPM UNNES) dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemerintah Jawa Tengah.Â
Sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa berisi tentang kebijakan dan strategi pemerintah mengenai rumah sehat, syarat menjadi rumah layak huni, ketahanan bangunan, luas per kapita, akses air minum layak, dan akses sanitasi layak.Â
Mahasiswa menyampaikan beberapa poin penting mengenai kondisi rumah warga dan dampaknya pada bidang kesehatan. Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa berharap masyarakat Desa Bantir dapat lebih memahami bagaimana syarat rumah sehat dan layak huni.
Melalui sosialisasi yang sudah berjalan, dapat diketahui bahwa banyak warga di Desa Bantir yang sudah memiliki rumah sesuai dengan kriteria rumah sehat dan layak huni. Warga menyampaikan rasa terima kasih atas ilmu yang diberikan oleh mahasiswa sangat bermanfaat.
Banyak pengetahuan baru yang didapatkan oleh warga sebagai wawasan ke depannya mengenai rumah yang mereka miliki. Tentunya hal ini membuat pemerintah lebih tenang dalam mengatasi permasalahan rumah sehat dan layak huni di daerah pedesaan.
Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H