Dampak National Branding Korea Selatan Melalui Korean Wave Terhadap Beauty Industry di Indonesia
Kecantikan memanglah sebuah topik yang tak pernah mati untuk dibahas, terlebih untuk kaum hawa. Tak ayal, standarisasi kecantikan dibuat sebagai patokan kecantikan masa kini yang disetujui secara umum. Belakangan ini, kesadaran masyarakat indonesia akan produk perawatan kulit kian meningkat. Hal ini ada hubungannya dengan tren yang sedang mendarah di kalangan masyarakat, yakni maraknya popularitas budaya korea selatan. Popularitas budaya korea selatan tersebar secara global di berbagai negara termasuk Indonesia melalui dunia hiburan lebih dikenal dengan istilah korean wave.Â
Â
Fenomena korean wave telah menghasilkan dampak yang berbeda-beda pada tingkat lintas-nasional dan internasional. Budaya modern Korea ini hadir pada seluruh lapisan masyarakat datang dengan bentuk dan proses yang berbeda-beda. Salah satunya dengan mengembangkan industri kecantikan sebagai kepopuleran baru dalam korean wave. Konsep kecantikan (K-beauty) dinilai sebagai faktor utama dalam terbentuknya citra negara, karena kecantikan yang berkembang di Korea telah menciptakan standarisasi baru dalam dunia kecantikan Asia. Fenomena korean wave mampu mendorong identitas kecantikan Korea hingga berkembang menjadi sebuah industri.
Industri kecantikan di Indonesia tampaknya juga mulai tergiring untuk mengikuti standarisasi korea selatan. Secara perlahan menggeser definisi kecantikan dengan kearifan lokal yang melekat pada masyarakat. Tingginya minat merawat kulit wajah dan tubuh tak pelak membuat tren perawatan kulit atau yang lebih dikenal dengan skincare pun menjadi booming. Produk-produk yang memiliki nilai dan bahan yang identik dengan korea selatan pun menjadi banyak digandrungi. Tak sedikit membuat masyarakat Indonesia terpikat dan menginginkan agar mendapatkan kulit wajah dan tubuh yang sempurna, agar tampil cantik dan memukau seperti idol. Hal ini tentunya sangat erat kaitannya dengan identitas negara yang dikenal dengan komersial.
Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan sangat luar biasa, baik sumber daya alam hayati, maupun sumber daya alam non hayati. Potensi kekayaan alamnya mulai dari kekayaan laut, darat, bumi dan kekayaan alam lainnya yang terkandung di dalam bumi Indonesia.Kekayaan sumber daya alam tersebut sebagian telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia dan sebagian lainya masih berupa potensi yang belum dimanfaatkan karena berbagai keterbatasan seperti kemampuan teknologi dan ekonomi.
Padahal Indonesia juga punya potensi untuk mengembangkan Industri kecantikan. bahan-bahan indonesia juga mempunyai nilai jual yang tinggi dan juga tak kalah berkhasiat. Hal semacam ini mestinya dapat menguntungkan indonesia.
Produk kosmetik natural berkembang pesat saat ini, karena semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya bahan baku non kimiawi dalam bahan kosmetik. Memanfaatkan kekayaan alam Indonesia, produsen kosmetik lokal berinovasi menggunakan bahan alami untuk menghasilkan produk kosmetik berkualitas yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Inovasi produk kosmetik dilakukan dengan menggali kearifan budaya lokal. Hal tersebut membuat produk kosmetik asal Indonesia berhasil memasuki Pasar Global. pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik dapat menopang industri. inovasi produk dalam negeri dan bagaimana prodiukini bisa bersaing di pasar lokal dan global.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri kosmetik dalam negeri untuk memanfaatkan sumber daya alam lokal sebagai bahan baku. Langkah ini dilakukan untuk memacu substitusi impor dan mewujudkan kemandirian nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H