Kewarasan memudar akan pilunya nafsi
Tirta tertitik dan hilang tiada alasan
Inti bergejolak menentang diri
Persona pengoyak jiwa dan raga
Antipati melebihi kapasitas diri
Rambat kemusnahan menyebar
Belenggu bagai angin bersahabat
Petaka di luar nalar kerap terbayang
Kontradiksi cahaya kelam
Kepunahan hanyalah bayang tak teraih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!