Mohon tunggu...
Shafia Affh
Shafia Affh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya adalah seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi dan saya mempunyai hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Dakwah di Era digital

1 Januari 2025   13:16 Diperbarui: 1 Januari 2025   13:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dakwah Digital Sumber : Google

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah mengubah cara orang berinteraksi dan mencari informasi, termasuk dalam bidang dakwah. Dakwah, yang merupakan upaya untuk menyebarkan ajaran Islam, kini harus beradaptasi dengan lingkungan digital untuk tetap relevan dan efektif. Meskipun media sosial dan internet menawarkan peluang besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas, tantangan yang muncul tidak bisa diabaikan. 

Apa itu Dakwah Digital?

Dakwah melalui digital merupakan pendekatan modern dalam menyebarkan pesan Islam dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet dan media sosial. Dalam era di mana hampir semua aspek kehidupan sehari-hari terhubung dengan dunia digital, dakwah digital menjadi sangat relevan dan penting. Konsep ini tidak hanya menggantikan metode tradisional, tetapi juga melengkapi dan memperluas jangkauan dakwah.Dengan adanya platform seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok, para da'i kini dapat menjangkau audiens yang lebih luas tanpa batasan geografis. Melalui konten yang kreatif dan menarik, seperti video pendek, podcast, dan tulisan blog, pesan-pesan keagamaan dapat disampaikan dengan cara yang lebih interaktif. Hal ini memungkinkan umat Islam untuk mengakses informasi tentang ajaran agama kapan saja dan di mana saja, sehingga meningkatkan pemahaman mereka terhadap Islam.

Tantangan Dakwah di Era Digital

1. Keberagaman Informasi: Salah satu tantangan terbesar adalah banyaknya informasi yang tersebar di internet, termasuk konten yang tidak terverifikasi dan hoaks. Hal ini dapat menyesatkan pemahaman agama dan memecah belah umat. Umat Islam perlu menjadi pembaca yang kritis dan bijak dalam menyaring informasi sebelum menyebarkannya.

2. Konten Negatif: Munculnya konten radikal dan negatif di media sosial juga menjadi tantangan serius. Konten-konten ini dapat merusak citra dakwah dan menyebarkan pemahaman yang salah tentang Islam. 

3. Etika dan Akhlak: Dalam berinteraksi di dunia maya, menjaga etika dan akhlak sangat penting. Banyak orang merasa bebas untuk berkomentar tanpa mempertimbangkan dampak dari kata-kata mereka, yang bisa mencemarkan nama baik agama. Hal ini menuntut.

4. Dakwah harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru. Ini termasuk memahami platform digital terbaru dan cara terbaik untuk menggunakannya dalam menyebarkan pesan Islam.

Strategi yang dapat dilakukan dalam Dakwah di Era Digital  

1. Penguasaan Teknologi Multimedia: Da'i perlu menguasai berbagai platform digital seperti media sosial, blog, dan podcast untuk menyebarkan pesan dakwah secara efektif. Ini termasuk kemampuan untuk menarik perhatian audiens melalui konten yang menarik dan informatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun