Pembangunan berkelanjutan di Indonesia merupakan isu yang semakin mendesak seiring dengan meningkatnya tantangan global, seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial-ekonomi, dan degradasi lingkungan. Dengan komitmen untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030, Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan perhatian serius dan strategi yang terintegrasi.Â
Apa Itu Pembangunan Berkelanjutan?
Pembangunan berkelanjutan adalah pendekatan pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Komisi Brundtland dalam laporan "Our Common Future" pada tahun 1987, yang menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan.
Tantangan-Tantangan Utama Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
1. Ketimpangan Ekonomi: Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan angka yang positif, kesenjangan dalam distribusi pendapatan dan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi masalah serius. Hal ini menghambat pencapaian tujuan pembangunan yang lebih inklusif.
2. Degradasi Lingkungan: Eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Masalah ini diperparah oleh praktik pertanian dan industri yang tidak ramah lingkungan, serta urbanisasi yang cepat tanpa perencanaan yang memadai.
3. Perubahan Iklim: Indonesia rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti peningkatan frekuensi bencana alam dan perubahan pola cuaca. Ini menuntut adanya adaptasi dan mitigasi untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.
Peluang-Peluang Besar  dalam Mendorong  Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
1. Pengembangan Energi Terbarukan: Dengan potensi sumber daya energi terbarukan yang melimpah, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke energi yang lebih bersih.
2.Inovasi Teknologi: Kemajuan teknologi dapat mendukung praktik bisnis yang lebih berkelanjutan dan efisien dalam penggunaan sumber daya.Â
 3. Kesadaran Masyarakat: Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan menciptakan dukungan untuk inisiatif hijau dan kebijakan lingkungan.