Pengantar kolaborasi keilmuan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 2 Universitas Airlangga. Pada mata kuliah ini, mahasiswa dapat melakukan berbagai jenis projek seperti riset sederhana, pengembangan desa, dan lain sebagainya.
Pengembangan desa merupakan projek yang diambil oleh salah satu kelompok mahasiswa di kelas E-2.13. Projek tersebut merupakan projek “Bakti Mengajar”.
Bakti mengajar adalah kegiatan pengajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Karang Menjangan, Surabaya.
Kegiatan Bakti Mengajar ini dilaksanakan selama empat hari selama dua minggu di gedung serba guna Karang Menjangan dengan sasaran anak SD kelas 1-6. Pengajaran ini dilakukan secara interaktif agar anak-anak nyaman selama melakukan pembelajaran.
Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, sekolah-sekolah melakukan pembatasan pembelajaran luring atau bahkan pembelajaran dilakukan secara daring.
Hal ini tentunya dapat mempengaruhi kualitas kegiatan pembelajaran anak dan kualitas pendidikan. Pada saat kegiatan pembelajaran, anak-anak sering kali terdistraksi untuk fokus kepada para pengajar. Hal tersebut dapat terjadi karena anak-anak masih terbawa kebiasaan untuk belajar secara daring.
Namun, hal itu dapat diatasi dengan memberikan pendekatan secara interaktif dan memberikan kegiatan pembelajaran yang tidak terlalu menegangkan.
Bakti mengajar tentunya tidak hanya diisi dengan kegiatan pembelajaran saja, tetapi juga diisi dengan kegiatan bermain, pembagian snack, dan juga kreativitas.
Dari hari pertama hingga terakhir projek tersebut mendapatkan feedback yang sangat baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa projek ini dapat dibilang cukup berhasil.