Keberlanjutan lingkungan dan pelestarian budaya adalah dua elemen penting dalam pembangunan berkelanjutan, dan keduanya menjadi fokus utama bagi PPK Ormawa BEM Fahutan (Perkumpulan Penelitian dan Pengembangan Keterampilan Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan). Organisasi ini telah mengambil inisiatif yang luar biasa dalam memadukan keahlian tradisional dan ilmu pengetahuan modern untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan warisan budaya di Pedesaan Purwabakti. Desa Purwabakti adalah sebuah contoh nyata dari tempat yang masih menjaga tradisi pengobatan herbal. Tumbuhan obat keluarga yang tumbuh di desa ini telah digunakan secara turun temurun untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, dalam era modern, pengetahuan tentang tumbuhan obat ini mulai memudar karena penggunaan obat-obatan modern yang lebih umum. Inilah saatnya PPK Ormawa BEM Fahutan turun tangan.
PPK Ormawa BEM Fahutan telah memulai proyek berkelanjutan untuk menggali ilmu mengolah jamu dari tumbuhan obat keluarga ini. mereka telah bekerja sama dengan martani organic untuk mengidentifikasi tumbuhan obat yang paling berharga dan efektif di sekitar Desa Purwabakti dan termasuk pelatihan cara pengolahan jamu dan penyimpanan yang tepat agar khasiatnya tetap terjaga. Selain itu, mereka telah membantu penduduk desa dalam memasarkan produk-produk jamu yang dihasilkan. Ini membantu meningkatkan pendapatan penduduk desa dan sekaligus mempromosikan penggunaan tumbuhan obat tradisional sebagai alternatif yang sehat dan berkelanjutan.
Kata kunci: BEM Fahutan, Jamu, PPK Ormawa, Tumbuhan Obat Keluarga.