Mohon tunggu...
Shafa Revaniar Andini
Shafa Revaniar Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa S-1 Gizi di Universitas Diponegoro. Saya memiliki ketertarikan terhadap kepenulisan dan mengeksplorasi peluang karir yang sesuai dengan latar belakang serta minat saya yaitu Gizi dan Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pangan Lokal Jadi Andalan: Mahasiswa KKN-T UNDIP Susun Buku Resep Untuk Maksimalkan Potensi Pangan Lokal Desa Randusanga Kulon

17 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 23 Januari 2025   13:33 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian materi terkait gizi dan imunitas kepada Ibu-ibu Pengurus PKK Randusanga Kulon (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2025)

Randusanga Kulon, Brebes (14 Januari 2025) -- Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro melaksanakan program berupa pembuatan buku resep dengan bahan pangan lokal untuk ibu-ibu PKK di Desa Randusanga Kulon. Desa Randusanga Kulon dikenal sebagai penghasil rumput laut, namun pengolahannya masih terbatas. Padahal, rumput laut kaya akan zat gizi seperti serat, vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh. Shafa Revaniar Andini, mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, mengusung program ini sebagai langkah awal untuk mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal desa, seperti rumput laut, ikan bandeng, dan udang yang selama ini potensinya belum dimanfaatkan secara maksimal.

Diawali dengan edukasi singkat tentang gizi dan keterkaitannya dengan imunitas tubuh, materi edukasi tersebut diberikan sebagai upaya mendukung optimalisasi vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) yang merupakan tema dari KKN Tematik. Bertempat di Balai Desa Randusanga Kulon, kegiatan edukasi sekaligus rapat pengurus PKK dihadiri oleh 18 ibu pengurus PKK. Dalam sesi edukasi tersebut, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan aktif mengajukan pertanyaan dan saling menanggapi sehingga sesi edukasi berlangsung dua arah. "Kalau terkait pola makan sehari-hari, seperti baiknya sarapan jam berapa, makan siang dan makan malam itu bagaimana?" Tanya Ibu Isna, menjadi salah satu pertanyaan yang menunjukkan kepedulian para ibu-ibu terhadap kesehatan dari segi gizi sehari-hari.

Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi buku resep yang disusun oleh Shafa Revaniar Andini, selaku penanggung jawab program. Buku resep yang disusun berisi beberapa resep makanan berbahan pangan lokal, termasuk rumput laut, ikan bandeng, dan udang yang mudah diolah menjadi menu makanan lezat dan bergizi. Tidak hanya berisi bahan dan cara memasak seperti buku resep pada umumnya, Shafa Revaniar Andini sebagai mahasiswa gizi menambahkan informasi nilai gizi yang berisi total energi, karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang terkandung dalam setiap masakan. Dengan menggunakan media buku resep, ibu-ibu tidak hanya mendapatkan ide kreatif untuk mengolah bahan pangan lokal tetapi juga informasi terkait nilai gizi dalam makanan yang dimasak.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari para peserta yang semuanya merupakan ibu-ibu. Tim KKN Undip, khususnya penanggung jawab program, berharap melalui program ini, ibu-ibu PKK dapat menjadi pelopor perubahan dengan memaksimalkan bahan pangan lokal, khususnya rumput laut yang merupakan komoditas unggulan desa Randusanga Kulon sebagai upaya meningkatkan kesehatan keluarga dan ekonomi desa.

Antusiasme Ibu Pengurus PKK dalam mengikuti kegiatan di Balai Desa Randusanga Kulon (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2025)
Antusiasme Ibu Pengurus PKK dalam mengikuti kegiatan di Balai Desa Randusanga Kulon (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun