Mohon tunggu...
Shafandra Hidayat
Shafandra Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universtias Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Balap

GP Mandalika dan Diplomasi Indonesia

28 April 2022   14:44 Diperbarui: 28 April 2022   14:52 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelaran akbar MotoGP Mandalika sukses diselenggarakan di Pertamina Mandalika Circuit, Mandalika, Lombok, NTB pada 18---22 Maret 2022. Selain event utama MotoGP, terdapat event tambahan berupa Mandalika Tropical Festival, Festival Jajajan Bango, Konser Mandalika Weekender, Food Truck Festival, serta Pameran UMKM Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah (Dinisari, 2022).

Perencanaan acara dilakukan dengan matang selama lima tahun yang juga berkolaborasi dengan banyak pihak. Menurut Dinisari (2022), terdapat dukungan berupa dana dari  Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) untuk melakukan pembangunan groundwork sirkuit serta penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) dan fasilitas kredit sindikasi HIMBARA sebagai dana pengaspalan main track dan sarana prasarana sirkuit. Selain itu, terdapat dukungan dari Kemenparekraf dan Kementerian PUPR untuk pengadaan tanah, fasilitas penunjang sirkuit, hosting fee, infrastruktur akses jalur darat, serta sarana hunian pariwisata (Dinisari, 2022).

Selanjutnya, terdapat strategi promosi yang tepat dan masif sehingga acara tersebut menjadi 'viral'. Dengan iming-iming sebagai event balapan international pertama sejak 25 tahun terakhir serta sirkuit mandalika yang sebelumnya sukses sebagai tempat penyelenggaraan WSBC 2022, membuat banyak calon pengunjung dan sponsor tertarik. Selain itu, Pertamina Mandalika International Street Circuit berniat untuk memadukan unsur olahraga dan pariwisata menjadi suatu konsep yang unik. Pada pelaksanaannya, Sirkuit Mandalika dapat menjadi jalur balap ketika sedang musim balap, tetapi juga dapat digunakan sebagai suatu atraksi ketika sedang tidak terdapat event balapan (Nugraha, 2022).

Pelaksanaan event utama dan event tambahan pun meninggalkan banyak memorable moment, seperti insiden terjatuhnya banyak pembalap, penampilan pendukung dari band lokal dan pawai TNI, serta penampilan dari pawang hujan yang menimbulkan banyak pro dan kontra. Banyak memorable moment tersebut dapat menjadi modal untuk pengembangan dan pelaksanaan event tersebut di tahun depan dengan penonton akan berekspektasi menyaksikan hal yang tidak terduga dan menarik dari event motoGP di Mandalika selanjutnya.

Acara MotoGP Mandalika terbilang cukup sukses tidak hanya untuk menarik minat penonton lokal dan mancanegara, tetapi juga menarik investor asing masuk ke Indonesia sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan potensi SDM yang baru. Selain meningkatkan ekonomi dan SDM lokal, pelaksanaan acara ini juga mempromosikan Lombok sebagai salah satu potensi destinasi Indonesia yang dapat disandingkan dengan Bali dengan salah satu destinasi wisatanya adalah Sirkuit Mandalika itu sendiri.

Kesuksesan dari GP Mandalika ini meninggalkan kesan positif Indonesia pada dunia, tak terkecuali dalam ranah politik. Meskipun partisipasi sirkuit balap Indonesia lebih terlambat dibandingkan dengan negara ASEAN lain, seperti Malaysia dan Thailand, sirkuit Mandalika dapat menjadi salah satu potensi kekuatan politik luar negeri Indonesia. Menurut Nugraha (2022), kembalinya Indonesia di salah satu event balap terbesar MotoGP dapat menjadi momentum untuk meningkatkan bargaining position secara global melalui konsep pendekatan soft diplomacy lewat ajang olahraga balap dengan tujuan utamanya yaitu menegaskan posisi Indonesia serta meningkatkan kepercayaan internasional. Dengan keindahan fisik serta kesulitan rintangan track, menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai suatu kelebihan tersendiri dibandingkan sirkuit internasional lainnya. Ditambah, kesuksesan pelaksanaan event akbar di tengah wabah koronavirus menjadi suatu nilai tambah di mata internasional yang menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan event-nya, pemerintah Indonesia sangat serius.

Dengan demikian, kesuksesan acara GP Mandalika secara internasional tidak hanya meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata, tetapi juga meningkatkan kedudukan politik luar negeri Indonesia. Selain itu, MotoGP Mandalika juga menjadi langkah awal untuk semakin meningkatkan posisi dan kepercayaan internasional terhadap Indonesia melalui event olahraga berskala dunia.

Referensi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun