Pandemi COVID-19 menimbulkan banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan manusia. Pemerintah berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan penyesuaian selama pandemic COVID-19.
Karena berhubungan erat dengan aspek kesehatan, dampak yang ditimbulkan pandemi COVID-19 dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan pun berubah drastis. Rumah sakit mulai kewalahan dalam menangani pasien COVID-19 sehingga berdampak terhadap pelayanan rutin lainnya.
Salah satu aspek yang mengalami perubahan selama pandemic COVID-19 adalah pemeriksaan kehamilan. Ibu hamil termasuk ke dalam populasi rentan apabila terpapar COVID-19, maka dari itu kementerian kesehatan membuat pedoman baru dalam pelaksanaan pemeriksaan kehamilan (antenatal care).
Pemeriksaan kehamilan merupakan aspek penting dalam kehamilan. Berbagai macam komplikasi kehamilan dan persalinan dapat dicegah apabila diketahui sejak dini melalui pemeriksaan kehamilan yang terpadu. Kekhawatiran ibu hamil untuk berkunjung ke pelayanan kesehatan dapat memengaruhi kepatuhannya dalam memeriksakan kehamilan.
Maka dari itu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia membuat pedoman pelayanan antenatal di masa pandemi bagi ibu hamil dan juga tenaga kesehatan yang terlibat.
Mengingat pentingnya pemeriksaan kehamilan terhadap keselamatan ibu dan bayi, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berupaya dalam melakukan sosialisasi terhadap perubahan pemeriksaan kehamilan selama pandemi.
Sosialisasi dilaksanakan kepada warga RW 06 Kelurahan Tinjomoyo pada hari Jumat, 23 Juli 2021. Dikarenakan hambatan berupa pemberlakuan PPKM, sosialisasi tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka sehingga dipilih media alternatif yang mudah dijangkau warga yaitu whatsapp group.
Sosialisasi diberikan dengan memberikan penjelasan ringkas dalam bentuk booklet. Panduan singkat ini berisi alur pelayanan antenatal selama masa pandemi, rincian pertemuan pemeriksaan kehamilan yang harus dilaksanakan, kriteria ibu hamil yang sehat, serta informasi umum lainnya terkait pelayanan antenatal selama pandemi.
Booklet ini dibuat secara ringkas dan mudah dipahami oleh masyarakat awam. Setelah pelaksanaan kegiatan ini diharapkan ibu hamil dan keluarga di RW 06 Kelurahan Tinjomoyo dapat mememahami perubahan pelayanan pemeriksaan kehamilan selama pandemi dan tidak khawatir untuk tetap rutin memeriksakan kehamilannya ke pelayanan kesehatan.
