Di saat gerimis hujan
Cuaca yang sangat dingin
Bak sejuknya air serapan di selokan
Dinginnya sampai menusuk tulang
Lentik indah jemari menengadah
Alangkah cantiknya ciptaan yang tiada terbatas
Senyum sumringah menorehkan kemolekan sejati sang bidadari
Menatap langit dibawah rintikan hujan
Menyambut energi yang menghampiri
Menitikkan tetesan air yang sangat berarti
Begitu mulia Tuhan Sang Pencipta yang telah menciptakan alam semesta
Jangan dimaki jangan dicaci jangan pula dibenci
Kedatangannya bukan tanpa sebab
Bukan untuk menyengsarakan
Syukuri kehadirannya tanpa henti
Saat terik matahari yang menyengat
Tanah, daun dan mata air yang kering kerontang
Hingga seteguk minumanpun tak kau dapat
Baru kau sadari kehadirannya sangat dinanti
Jangan kau kutuk
Jangan kau sumpah serapahi
Biarkan Tuhan yang mengatur rejeki
Turun sesuai kodrat Ilahi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI