Jalan beraspal sudah pasti ku lalui
Bukit terjal gunung berbatu
Jalan becek hingga ke sungai aku tak pernah ragu
Maju terus pantanglah mundur
Menapaki jalan yang berliku
Menembus gelapnya malam
Menerawang cahaya siang
Bergegas pada tujuan
Apapun yang kubutuhkan
Akan ku gapai dengan pasti
Tak peduli malam memaksa menyelinap
Hujan gerimis anggap saja sebagai pemanis
Hujan deras anggap saja sebagai penyemangat
Debu-debu beterbangan
Menyeringai mengkerut fokus pada jalanan
Ku tancap gas
Suara bising yang tak asing
Emisi gas menyeruak
Bau khas yang bukan rahasia
Aah.. semangatku tak akan pernah padam, kawan..
Binatang besarku butuh makan
Seberapa jauh akan ku tempuh
Kalau dekat alhamdulillaah
Debutan kawan seprofesi menghantarkan
Semangat yang membara
Demi pakan aku rela menembus jarak dan waktu
Bergegas menuju lahan petani yang sedang bersuka cita
Memanen padi dengan penuh harapan pasti
Terima kasih pak petani
Terima kasih ibu tani
Aku adalah si pemburu jerami
Hewan peliharaanku mendapatkan nutrisi
Dari tangkai padi yang selalu aku cari
Bersama sepeda mesinku yang tak pernah aku cuci
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H