Malam Nishfu Sya'ban adalah malam yang sangat agung sekali, dimana di malam tsb Allooh mengadakan pembebasan kpd Hamba2Nya yg Beriman daripada api neraka.
Allooh Mengampuni Hamba-Hambanya yg beriman dari segala dosanya.
Jadi sambutlah oleh kita dan persiapkan oleh kita agar kita termasuk Hamba-Hamba Allooh yang mendapatkan keberuntungan.
Malam Nisfhu Sya'ban adalah malam ijabah Do'a.
Namun ada yg tidak mendapatkan Anugerah dari Allooh di malam itu. Siapa saja?disamping orang kafir dan orang musyrik, diantaranya adalah orang yg durhaka kpd orangtuanya, yang menyakiti hati orangtuanya.
Makanya dulu kalau menghadapi Malam Nishfu Sya'ban suka ada Ngareuwahkeun/reuwahan.
Jika orang tua sudah meninggal, ziarah kpd orangtua sebelum Nishfu Sya'ban, baca kan sebagian daripada AlQur'an, Tahlil diatas kuburannya. Ngomong sama Ibu Bapak, meminta maaf agar malam Nishfu Sya'ban mendapatkan Anugerah dari Allooh.
Lalu kita bikin Tahlilan sebelumnya. Istilahnya Ngareuwahkeun.
Ngareuwahkeun itu adalah memberikan hadiah kpd orangtua berupa pahala daripada bacaan Qur'an, Sholawat, Dzikir,,, istilah kita dinamakan Tahlilan.
Ngareuwahkeun itu meng -ilaa arwahi -kan,,, ilaa arwahi...ilaa arwahii
Bagi kita yang masih punya orangtua yang belum meninggal, jauh jauh hari dari sekarang kita meminta maaf kpd orangtua.
Harus diyakini bahwa orangtua kita betul betul memaafkan kita dari segala kesalahan kita.ayo kasih hadiah kpd orangtua kita. Usahakan senangkan hati orangtua.
Swmoga bermanfaat.
Artikel berasal dari WAG Asysyifa Pusat Pamulihan Sumedang, tidak ada yang dikurang dan ditambah