Sejarah Harus Dibaca Dan Dipelajari

Membaca, adalah salah satu hobiku. Karena menurutku dengan membaca adalah seperti aku masuk dalam bacaan itu. Misalnya yang ku baca adalah novel. Sepertinya aku merasa aku berpetualang berkeliling dunia, aku bisa tahu dengan keadaan itu, ku bayangkan dan rasanya begitu seru.

Dan akhir-akhir ini yang sering kubaca adalah sejarah peradaban Islam. Karena ilmu di S2 yang ku tuntut kali ini begitu banyak tugas, salah satunya meresume buku. Meresume buku tanpa membaca menurutku seperti copy paste. Dan akhirnya otakku penuh dengan harga tiruan. Walaupun sebenarnya kita tidak akan luput dengan namanya kutipan diinternet. Menjamur makalah-makalah yang bisa dicopy paste kedalam makalah kita. Tapi apakah sebenarnya itu pembodohan untuk pikiran kita. Apalagi bila sudah sampai jenjang profesor. Wow jangan sampailah.

Dalam setiap diskusi tentang peradaban Islam dari yang dulunya hanya kubaca dari SMP akhirnya menjadi sangat menarik setelah dewasa ini. Begitu banyak sejarah yang harus benar-benar dipelajari khususnya dalam peradaban Islam.

Islam telah menemukan zaman keemasan ketika pemerintahan khalifah Abbasiyah dari abad ke 8 sehingga abad ke 13. Puncak kejayaan Islam terjadi ketika Khalifah Harun al-Rasyid dari abad ke 8 sampai abad ke 13. Puncak kejayaan Islam terjadi ketika Khalifah Harun al-Rasyid (786-809 M) dan khalifah Al-Ma'mun (813-833 M), terutama kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni budaya. Kemajuan yang sama juga terjadi dibelahan dunia Islam lain, yaitu di Spanyol pada saat itu Andalusia, pada masa kekuasaan Dinasti Umayyah II dari abad ke 9 sampai ke 12. Abdurrahman III (300-350 H/912-961) dan Al-Hakam (350-366 H/961-976 M) adalah dua khalifah Bani Umayyah yang sangat memperhatikan kemajuan intelektual dan seni budaya di Spanyol Islam., yang kemudian diakui oleh para penulis Barat seperti Hitti, Lewis , Lapidus bahwa kemajuan tersebut mempunyai andil besar besar atas kemunculan Renaissance di Eropa pada abad ke 14.

Dari dua sejarah itu saja, begitu lamanya kekhalifahan itu berlangsung sampai beberapa abad, dan itu dipelajari. Dari awal berdirinya, siapa penguasa-penguasanya, kemajuan apa saja yang diperoleh pada saat itu, dan pada saat siapa yang memimpin jadi sampai maju seperti itu dan terakhir kenapa jadi bisa runtuh. Itu jadi bacaan yang sangat bermutu kita pelajari. Walaupun sebenarnya data sejarah pasti beda-beda. Tapi saya yakin kalau perbedaan itu malah menambah khasanah perbendaharaan sejarah untuk kita telusuri lebih lanjut.

Mari budayakan membaca :)