A. Gambaran Umum
Hulu Sungai Tengah (HST) adalah sebuah kabupaten di Kalimantan Selatan yang memiliki Barabai sebagai pusat administratifnya. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.472 km² dan pada Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010, jumlah penduduknya mencapai 243.389 jiwa. "Murakata," singkatan dari kata Mufakat, Rakat, Seiya-sekata, adalah moto yang mewakili Kabupaten HST. Kabupaten HST terbagi menjadi 11 kecamatan, 161 desa, dan 8 kelurahan. Pada akhir tahun 2008, tercatat 65.904 rumah tangga dengan jumlah penduduk 237.080 orang, terdiri dari 114.891 laki-laki dan 122.189 perempuan. Kecamatan Barabai merupakan yang paling padat penduduknya, dengan 49.278 orang dan kepadatan 903 orang/Km², sementara Kecamatan Batang Alai Timur memiliki jumlah penduduk paling sedikit, yaitu 6710 orang, dengan kepadatan 27 orang/Km². Sumber informasi: bps.go.id.
B.Aspek gerografis dan demografi
Aspek geografis dan demografis merupakan poin kunci dalam pembahasan laporan ini. Dalam penelitian ini, kita menggunakan data dan informasi terkait geografi dan demografi daerah sebagai dasar untuk penelitian-penelitian yang signifikan. Aspek perencanaan geografis dalam pembangunan daerah memiliki peran strategis, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam mewujudkan pembangunan wilayah tersebut. Aspek deskripsi geografis memberikan gambaran komprehensif tentang karakteristik Kabupaten Hulu Sungai Tengah, termasuk luas wilayah, batas wilayah, letak geografis, topografi, geologi, hidrologi, iklim, dan penggunaan lahan dalam proses pembangunan wilayah. Selain itu, laporan juga mengidentifikasi potensi-potensi pembangunan daerah yang terdokumentasikan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah, serta mengidentifikasi kawasan yang berisiko terhadap bencana alam.
Sementara itu, analisis aspek demografi dalam pembangunan wilayah mencakup ukuran, struktur, dan sebaran penduduk serta karakteristik wilayahnya. Dalam menganalisis aspek demografi ini, perlu diingat bahwa penduduk merupakan subjek utama pembangunan dan juga objek utama pembangunan. Oleh karena itu, hubungan antara aspek demografi dan aspek lainnya harus dipertimbangkan dengan seksama, terutama dalam konteks partisipasi sumber daya manusia dalam pencapaian pembangunan negara. Semua hal ini menjadi perhatian Bupati Hulu Sungai Tengah dalam upaya pembangunan daerah.
C.Tata Guna Lahan Tata Guna Lahan
Secara umum, Kabupaten Hulu Sungai masih didominasi oleh area persawahan, perkebunan, dan hutan di pusatnya. Sektor pertanian memiliki peran utama dalam memenuhi kebutuhan mata pencaharian masyarakat dan menjadi tulang punggung ekonomi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Selain itu, daerah pegunungan juga memiliki peran signifikan sebagai pengelola lahan dan menciptakan zona perlindungan untuk lingkungan di bawahnya.
D.Berikut gambar kenampakan ragam wilayah di barabai diambil menggunakan google eart.