Mohon tunggu...
shafaariba
shafaariba Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi S1 Psikologi

Penggemar bidang sosial dan kesehatan mental dengan kesibukan sebagai mahasiswa S1 Psikologi Universitas Negeri Malang Ingin berkontribusi dalam meningkatkan awareness dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam bidang yang digemari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mini Pengabdian Pendidikan Kewarganegaraan UM, Menggali Makna Hidup di Tengah Kebebasan yang Menjerumuskan

5 Desember 2024   10:38 Diperbarui: 5 Desember 2024   11:15 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pelaksanaan Psikoedukasi

Projek pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh salah satu tim dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang melakukan psikoedukasi pada SMAN 2 Pasuruan yang tepatnya beralamat di Jl. Panglima Sudirman No. 163, Kebonagung, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67116. 

Hal yang melatarbelakangi dilakukannya psikoedukasi ini adalah rawannya pergaulan bebas terutama siswa-siswi SMA yang merasa dirinya menjadi pribadi yang sudah dewasa sehingga ingin mencoba banyak hal termasuk pergaulan bebas.

 Tentunya ini menjadi kasus yang patut diberikan atensi lebih karena akan sangat memengaruhi kesejahteraan fisik maupun psikologis siswa-siswi SMAN 2 Pasuruan.

Psikoedukasi penting untuk memberikan edukasi sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, dengan fokus pada pencegahan pergaulan bebas dan pencarian makna hidup bagi siswa SMAN 2 Pasuruan. Pergaulan bebas adalah perilaku yang melanggar norma, agama, dan etika. 

Sebagai siswa SMA, pergaulan bebas menjadi tantangan besar, terutama dengan pengaruh teman sebaya, media sosial, dan kurangnya pemahaman tentang risikonya. Kekosongan dan ketidakmampuan mengenali diri sendiri juga memperburuk masalah ini.

Dokumentasi Pelaksanaan Psikoedukasi
Dokumentasi Pelaksanaan Psikoedukasi

Seseorang yang merasa hidupnya tidak memiliki makna akan cenderung mengalami kekosongan, seperti yang dikatakan Viktor Frankl. Dia mengusulkan bahwa ketika seseorang merasa kehilangan makna hidup, mereka mungkin mencari cara untuk mengisi kekosongan itu, bahkan melalui perilaku yang tidak sehat, seperti pergaulan bebas.

 Maka dari itu, pentingnya psikoedukasi yang dilakukan oleh tim pelaksana yang beranggotakan mahasiswi Universitas Negeri Malang terjun langsung untuk melakukan kegiatan tersebut dengan judul "Protecting Yourself with The Purpose of Life".

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa-siswi memahami bahaya pergaulan bebas dan menemukan makna hidup yang lebih positif. Dimulai dengan pre-test, diikuti pemaparan materi tentang pergaulan bebas dan kebermaknaan hidup dengan sesi tanya jawab interaktif. Setelah itu, siswa mengerjakan post-test dan melanjutkan dengan sharing dan diskusi dalam Focus Group Discussion (FGD), yang dipandu oleh fasilitator. 

Setelah FGD, siswa diminta mengakses story template untuk menyampaikan pesan positif di media sosial dengan me-mention akun fasilitator. Kampanye media sosial ini bertujuan menyebarkan pesan positif lebih luas. Sebagai apresiasi, siswa diberikan mini gift atas partisipasinya di akhir kegiatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun