Mahasiswa KKN UNS Kelompok 168 Gelar Sosialisasi Pangan, Beragam, Berisi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 168 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta periode Juli-Agustus 2024 dengan Dosen Pembimbing Lapangan  Dr. Sri Retno Dwi Ariani, S. Si., M. Si. dari Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan anggota kelompok KKN 168, yaitu Anintya Putri Fadhilah (Prodi Ilmu Hukum), Aprilia Dwi Astuti (Prodi Akuntansi), Biandra Eliana Puspa (Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), Dewi Sahita Parameswara (Prodi Pendidikan Biologi), M. Hafiz Mushofa (Prodi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi), Nicholas Christopher Panggabean (Prodi Teknik Industri), Rachel Vania Permataputri (Prodi Kedokteran), Retno Setyowati (Prodi Manajemen), Shafa Ardelia (Prodi Sastra Arab), dan Zahra Suryandaru (Prodi Ilmu Hukum) menyelenggarakan Sosialisasi Pangan Beragam, Berisi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis Pangan Lokal di Desa Terung, Magetan. 

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Kelompok KKN UNS 168 menyelenggarakan sosialisasi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan pangan lokal dalam pembuatan makanan sehat. 

Kegiatan yang berlangsung pada 22 Juli 2024 di Balai Desa Terung ini menghadirkan narasumber yaitu Dr. Sri Retno Dwi Ariani, S. Si., M. Si., dosen dari Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS dan salah satu anggota KKN UNS 168 yaitu Dewi Sahita Parameswara.

dokpri

Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, terutama oleh para ibu muda yang memiliki anak pada rentang usia balita hingga kanak-kanak. Selain itu, sosialisasi ini juga dihadiri oleh para kader posyandu balita, lansia, bindu, serta kader PKK Desa Terung.

Ketua TP PKK Desa Terung, Yuli Winarti memberikan sambutan serta apresiasi kepada mahasiswa KKN UNS Kelompok 168 atas diselenggarakannya Sosialisasi Pangan B2SA berbasis Pangan Lokal karena sosialisasi tersebut dapat mendukung program pemerintah dalam hal penanggulangan stunting.

"Melalui sosialisasi bertemakan B2SA yang diadakan mahasiswa KKN UNS yang dalam hal ini hadir para kader posyandu balita, lansia, bindu, dan kader PKK Pokja 3 (tiga) yang mana program B2SA dapat mendukung program pemerintah, salah satunya untuk pengentasan stunting, karena program stunting memang betul-betul menjadi program pemerintah yang harus kita selesaikan".

Pola makan B2SA merupakan pola makan menggunakan susunan makanan untuk sekali makan yang mengandung zat besi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sosialisasi B2SA berbasis Pangan Lokal yang diadakan di Desa Terung diselenggarakan dengan praktik langsung pembuatan kue bolu kukus menggunakan bahan lokal yaitu labu kuning, wortel, dan ubi jalar ungu yang kaya akan vitamin dan zat besi. 

dokpri

dokpri