Kulon Progo-Batik merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Dalam rangka upaya melestarikan batik Kabupaten Kulon Progo juga memberikan sumbangan. Pengrajin batik di Kulon Progo saat ini sedang menjamur. Salah satu pengrajin batik yang masih eksis dalam melestarikan batik adalah Sembung Batik.
Sembung Batik yang terletak di Kulon Progo tepatnya di Dusun Sembungan, Gulurejo, Lendah ini didirikan 13 tahun yang lalu oleh Kang Girin. Dengan bermodalkan pengalaman dan keterampilan yang diperolehnya selama berkeja di salah satu perusahaan batik di Yogyakarta Kang Girin memutuskan untuk membuka usaha sendiri. “Saya berlatar belakang wong kepepet dalam artian harus melakukan sesuatu yang harus bisa ngliwet untuk menghidupi keluarga bukan dari orang pendidikan atau anak yang kreatif. Saya kreatif karena kondisi hingga akhirnya mengawali batik ini tuntutan untuk hidup dan kebetulan dari kecil saya sudah bermain di kerjaan batik sejak tahun 1987”, ujar Kang Girin. Dengan penuh perjuangan untuk menuju kemandirian, Kang Girin memberdayakan warga sekitar untuk bersama belajar membatik di rumahnya. Baik dari kalangan ibu-ibu sampai anak-anak putus sekolah. Hingga akhirnya kini Kang Girin memiliki sebuah gallery.
Di gallery Sembung Batik yang didominasi aksen kayu menyuguhkan banyak jenis batik dari batik tulis, batik kombinasi, batik cap hingga batik naturalis. Yang menjadikan ciri Sembung Batik adalah motif abstrak, namun masih banyak motif lain yang dibuat seperti batik pulo, batik geblek renteng, batik kontemporer dan batik lainnya. Tak hanya menyediakan kain batik saja namun, Sembung Batik juga menyediakan berbagai baju batik dengan desain yang bervariasi. “Saya merasa puas membeli batik di Sembung Batik ini karena batiknya awet. Saya memakai dari tahun 2014 sampai saat ini masih bagus. Sembung batik juga memiliki corak batik yang beragam dan pelayananya pun juga baik”, ujar Rohmad salah satu pembeli Batik Sembung. Sembung batik ini tak hanya mempunyai gallery batik untuk memasarkan produk batik buatannya, namun disini kita juga dapat melihat proses pembuatan batik secara langsung. Uniknya sesampainya di tempat pembuatan batik sembung ini kita dapat merasakan kesan etnik. Dengan mengusung konsep jawa menggunakan material kayu berpahat di berbagai elemen bangunan dan rindangnya pohon pule membuat tempat Sembung Batik ini membuat nyaman bagi pengunjung.
Disamping itu Kang Girin juga menjelaskan bahwa ia membangun Joglo Permadi yang digunakan untuk pelatihan bagi masyarakat atau organisasi lain yang ingin belajar membatik. Dengan memberikan materi seperti desain, menegecap, pencantingan, pewarnaan, hingga penguncian warna. Peserta dapat langsung mempraktekkan proses membatik. Bagi peserta pelatihan yang dari jauh tak usah khawatir untuk mencari penginapan karena Kang Girin menyediakan penginapan bagi peserta pelatihan. Selain itu Sembung batik sebagai salah satu tempat wisata batik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H