Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan merilis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,31% pada Agustus 2023. Angka ini menurun sebesar 0,43% dari Agustus 2022 dan telah berada di bawah TPT nasional yaitu sebesar 5,32%. Secara keseluruhan, semua kabupaten/kota mengalami penurunan kecuali Kabupaten Banjar yang mengalami kenaikan angka TPT sebesar 0,01%. Di sisi lain, wilayah dengan perubahan TPT terbesar adalah Kabupaten Balangan yang mengalami penurunan sebesar 1,28%.
Hal tersebut disampaikan dalam Berita Resmi Statistik Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Kalsel Agustus 2023 pada tanggal 6 November 2023 melalui website resmi BPS Provinsi Kalsel .
Pemerintah Provinsi Kalsel telah menerapkan berbagai strategi untuk mengurangi TPT. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui pelaksanaan program Kartu Pra Kerja di tingkat kabupaten/kota yang dilaksanakan secara daring. Program ini dilaksanakan sepanjang periode 2020 hingga 2022, dengan tujuan memberikan pelatihan dan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
Sebagai upaya lanjutan, Pemprov Kalsel aktif menggelar berbagai program pelatihan yang mencakup pelatihan otomotif, las, pembuatan kue, tata rias, menjahit, hingga pelatihan dalam bidang video editing, yang bertujuan mendukung masyarakat menjadi konten kreator. Semua inisiatif ini diarahkan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, menciptakan peluang pekerjaan, dan meningkatkan daya saing masyarakat.
Adapun kondisi ketenagakerjaan Provinsi Kalsel masih didominasi pekerja di sektor pertanian yang menyerap sebesar 29,47% pekerja, walaupun mengalami penurunan sebesar 2,94% pada Agustus 2022. Di sisi lain, pekerja pada sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi mengalami kenaikan sebanyak 1,67% atau sebanyak 31,51 ribu orang. Selain itu, sektor yang paling sedikit menyerap tenaga kerja adalah dari sektor listrik, gas dan air minum sebesar 0,65%.
Untuk mempertahankan dan terus menekan penurunan TPT, Pemprov Kalsel menggelar kegiatan Job Fair dengan menyediakan 1.000 lowongan pekerjaan, yang telah diikuti oleh puluhan perusahaan. Kegiatan ini dilakukan secara luring dengan harapan dapat mencapai hasil yang lebih maksimal dalam menghubungkan pelamar kerja dengan peluang pekerjaan yang tersedia.
Penulis: Nazma Aulia Bachmid, Shafa, Vaniya Dewi Wulandari (Politeknik Statistika STIS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H