Mohon tunggu...
Shafa Deswanti
Shafa Deswanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Pariwisata UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2022: Mewujudkan Desa Ramah Perempuan Melalui Kegiatan Mice antara Ibu dan Anak di Kelurahan Gegerkalong

4 Agustus 2022   14:52 Diperbarui: 4 Agustus 2022   15:00 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



Universitas Pendidikan Indonesia( UPI)  pada paruh waktu ditahun 2022 mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN) Tematik.  Pada tahun ini Universitas Pendidikan Indonesia mengusung tema mengenai " Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM". Kegiatan KKN ini dilakukan secara daring namun tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan secara luring, apabila terdapat program kerja yang mengharuskan mahasiswa universitas pendidikan Indonesia untuk terjun langsung ke lapangan. Mahasiswa juga diberikan kebebasan untuk menentukan lokasi pelaksanaan KKN sesuai dengan domisili atau tempat tinggal terdekat. Kegiatan KKN ini diselenggarakan selama kurun waktu 1 bulan ( 30 hari), selasa (02/08/2022)

Adapun salah satu tema desa yang diusung pada KKN UPI 2022 kali ini adalah Desa Partisipasi Perempuan. Dimana pada kegiatan ini mahasiswa UPI bekerja sama dengan kelurahan Gegerkalong untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan. Salah satu program kerja yang dilakukan mahasiswa KKN UPI kali ini berupa kegiatan MICE antara ibu dan anak untuk mewujudkan desa ramah perempuan. Pada kegiatan MICE sendiri kami mengambil aspek event yang dimana tujuan dari kegiatan ini untuk mengeratkan hubungan antara ibu dan anak serta memberikan informasi mengenai pola asuh anak generasi alpha. Berdasarkan riset sebelumnya juga yang telah dilakukan mahasiswa KKN UPI bahwa tidak sedikit para ibu atau perempuan di kelurahan geger kalong terkhususnya pada RW 5, 6, dan 7 yang bekerja. Hal tersebut menjadi salah satu alasan kami membuat program untuk mengeratkan hubungan antara ibu dan anak.

Pada hari minggu ( 31/07) mahasiswa UPI berkumpul untuk melakukan kegiatan senam bersama dengan para ibu  dan anak RW 5 kelurahan gegerkalong. Setelah kegiatan senam, para ibu dan anak melakukan mobilisasi menuju aula kelurahan untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya. Dalam kegiatan mobilisasi tersebut para ibu dan anak diberikan pamphlet berupa informasi singkat terkait pola asuh anak serta contoh kenakalan remaja yang wajib dihindari anak.


Dokpri
Dokpri


Kegiatan dibuka dengan pembukaan dari ketua RW 05,  Perwakilan ibu PKK , sekertaris lurah serta Dosen pendamping Lapangan yang turut diundang untuk meninjau kegiatan KKN tersebut. Berdasarkan survey juga dijelaskan ( Widiastuti ,2004) bahwa suatu hubungan yang berkualitas dapat dilihat dari seberapa jauh hubungan tersebut memberikan fungsi-fungsi dukungan sosial yang penting seperti pertolongan, perhatian serta pengakuan dan pendampingan. Dalam konteks kali ini adalah hubungan antara ibu dan anak.

Ibu dalam tatanan budaya Indonesia sendiri memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, keberhasilan anak juga ditentukan dari kualitas hubungan baik ibu dan anak. Melalui kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa KKN UPI ibu dan anak diajak untuk bermain dan belajar bersama. Para ibu dan anak diberikan pamphlet yang berisikan informasi yang kemudian informasi tersebut akan dijadikan quiz dalam games ibu dan anak. Pada akhir acara mahasiswa KKN UPI mempersilahkan untuk para anak perempuan memberikan kesan kepada ibu.

Kemudian dalam kegiatan ini juga diharapkan dapat mebantu mengeratkan hubungan antara ibu dan anak. Serta membantu para anak untuk menghormati ibu dan para perempuan di sekitarnya. Tentunya juga dalam kegiatan ini diharapkan dapat  membantu mengembangkan desa ramah perempuan pada kelurahan gegerkalong


Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun