Sebelumnya, saya sampaikan bahwa dalam menulis ini, saya tidak bermaksud untuk memojokkan admin kompasiana, karena bagaimanapun juga admin adalah ibarat tuan rumah, karena beliaulah yang berhak atas apapun yang terjadi di dalam rumahnya. Sebenarnya saya sedikit enggan untuk menulis yang seperti ini. Tapi berhubung saya termasuk orang yang jarang bergaul, maka saya pikir, ini salah satu silaturohim saya kepada admin secara khusus dan kepada semua kompasianer pada umumnya.
Tadi padi saya menuliskan sebuah tulisan berjudul “Kompasianer Pembunuh, Siapa Takut!” Tulisan itu saya taruh di kanal Humanoria bagian edukasi. Setelah publish tulisan tersebut, 5 detik kemudian saya matikan komputer karena harus segera berangkat untuk aktivitas harian. Saat pulang, karena lisrik mati saya tidak bisa online hingga sore tadi. Listrik menyala, saya langsung menuju ke kompasiana. Saat saya lihat, gubrak, Cuma 10 penampilan yang tercatat di dashboard saya. Dengan satu komentar mbak Aridha yang saya rasa itu sesuatu yang positif.
Dengan jumlah penayanganyang berjumlah 10 ini, dan sedikit perbandingan dengan komentar positif dari sahabat saya mbak Aridha, saya jadi bertanya sendiri, apakah admin sudah membaca sampai selesai ataukah belum, saat meremove tulisan saya itu. Tapi saya tetap menghargai apa yang menjadi langkah admin dan berpikir positif. Mungkin saja ada beberapa kata yang tidak sesuai dengan TOC kompasiana. Mungkin saja kata yang ada, sudah termasuk dengan kriminalitas kata. Hmm...tapi saya masih yang mana ya ?? : hehehe...
But, tapi ya sudah, karena yang terpenting bagi saya adalah berbagi, maka saya sedikit mengedit tulisan yang ada dengan mengganti judul yang kayaknya sangar dengan judul yang lebih kalem. Serta beberapa istilah yang saya rasa merupakan wujud dari kekerasan (dari sudut pandang admin). Dan saya posting di
So, buat admin, tetap semangat, salut untukanda. Begitulah jadi tuan rumah, banyak menerima tamu yang beraneka warna sifat dan gayanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H