Beberapa yang dapat dilakukan untuk meminimalisir potensi pencurian akun melalui Cyber Attack antara lain.
1. Menciptakan Multi Level Hak Akses System
Setiap akun memiliki hak akses yang berbeda - beda sesuai dengan kewenangannya. Misalnya akun content writer hanya diperkenankan menulis artikel saja dengan fasilitas text editor serta fitur pendukung kinerja yang lainnya.
Ada juga akun yang levelnya berada di atasnya, seperti administrator untuk melakukan manajemen akun.Â
Akun administrator bisa mengaktifkan atau mematikan suatu fitur tertentu pada suatu akun, mengganti password atau username, dan masih banyak yang lainnya. Begitu pula dengan akun yang memiliki level diatasnya.Â
Nah, apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada akun yang dimiliki karyawan, kita akan lebih mudah dalam mengeksekusi akun miliknya.Â
2. Simpan Data pada Orang yang Tepat
Data yang sensitif dapat disimpan pada orang yang tepat. Siapa yang menyimpan dan dimana tempat menyimpannya. Data penting merupakan suatu privasi perusahaan.Â
Artinya hanya orang - orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya, dan kita harus tahu betul siapa saja yang mengetahui untuk menanggulangi kebocoran data sensitif.
3. Membuat Sendiri System Keamanan Cyber
Apabila kita tidak mampu untuk memberikan kepercayaan data sensitif kita kepada vendor maupun orang lain. Maka, merancang sendiri arsitektur untuk keamanan data sensitif dapat dijadikan alternatif.Â
Dengan begitu, kita tahu betul celah yang terdapat pada system kita. Tentu kita harus tahu secara matang konsep Cyber security.Â
4. Install Antivirus
Serang berupa virus, sering kita temui jenis yang ditanamkan melalui aplikasi. Maka kita tidak benar - benar tahu serangan virus tersebut karena disamarkan.
Biasanya kita dapat mendeteksi sesuatu yang mencurigakan lewat task manager pada windows. Namun, akan sulit bila serangan itu ternyata mengincar handphone. Maka install antivirus menjadi suatu hal yang penting untuk meminimalisir sesuatu yang tidak diinginkan.