Sehingga dari pengertian di atas terdapat empat unsur pokok dalam definisi biaya yang biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomis, diukur dalam satuan uang, jumlahnya dipengaruhi oleh transaksi dan pengorbanan untuk tujuan tertentu.
«««
Akuntansi biaya sangat berguna dalam menghitung biaya pengeluaran barang atau jasa yang dijual selama periode tertentu dan mengkalkulasikan laba atau keuntungan yang kemudian dilakukan penandingan (Matching) dengan pendapatan. Laba serta biaya tersebut dapat dilaporkan berdasarkan segmen – segmen perusahaan maupun keseluruhan dari perusahaan tersebut tergantung dengan kebutuhan pelaporan terhadap pihak eksternal serta pihak manajemen.
Proses mencocokan tersebut melibatkan pengidentifikasian terhadap beberapa biaya yakni biaya variable, biaya tetap serta biaya jang pendek maupun jangka panjang. Biaya yang dibebankan terlebih dahulu adalah biaya variable ke unit yang akan diproduksi, lalu dibandingkan dengan pendapatan pada saat semua unit tersebut telah dijual. Ada beberapa alternative yang digunakan untuk membandingkan antara biaya yang bersifat tetap dengan pendapatan. Adapaun alternatif tersebut adalah sebagai berikut :
- Jumlah biaya yang dikeluarkan tetap dimatchingkan dengan pendapatan pada periode waktu yang bersangkutan dengan pengeluaran biaya tadi. Alternative yang pertama ini disebut dengan perhitungan biaya langsung/ direct costing atau biaya variable/ variable costing.
- Menandingkan sebagaian atau keseluruhan biaya manufaktur tetap ke unit – unit produk. Kemudian biaya ini dibebankan sebagai slaah satu bagian dari nilai poko penjualan yang masuk kedalam laporan rugi laba ketika unit tersebut telah dijual.
Akuntasi biaya akan menghasilkan informasi atas biaya serta pendapatan yang bervariasi, yang berasal dari tindakan alternative yang telah dilakukan. Berdasarkan informasi tersebut, manajemen akan melakukan pertimbangan dan memutuskan sebuah keputusan baik itu jangkan panjang maupun jangka pendek yang bertujuan untuk menentukan pengembangan produk, pemberhentian produksi sebuah produk dan menentukan apakah harus membeli atau membuat sendiri komponen – komponen yang diperlukan suatu produk dalam proses produksi.
Berdasarkna hal tersebut, informasi yang valid dan tepat tentu sangat diperlukan dalam kesuksesan sebuah perusahaan dalam berkompetisi dengan perusahaan lain. bilamana data yang disajikan tidak tepat, maka dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan dan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan dan berpotensi menyebabkan kerugian bagi perusahaan terkait. Oleh karena itu, akuntansi biaya berperan penting dalam mengidentifikasi, mengevaluasi serta memilih strategi untuk memajukan sebuah perusahaan.
Baca lebih lanjut http://harjo820.blogspot.co.id/2014/11/makalah-klasifikasi-biaya.html
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H