"Maaf" Satu kata yang berhasil keluar dari mulut Reyhan dengan suaranya yang terdengar bergetar tidak kuasa.Â
 Dibalik rambut panjangnya yang terurai lembut, sendari tadi Reyna memang tidak bisa membendung air matanya itu, banjir disana tak henti hentinya Reyna menangis namun, 1 kata maaf tadi yang terdengar dari mulut Reyhan berhasil membuat dirinya tidak percaya. Setelah semuanya, setelah 1 tahun ia pergi dan sekarang Reyhan baru mengeluarkan kata maaf tersebut padanya. Apa maksudnya? Apa ini sudah ia rencanakan? Maksud dari kata maaf itu untuk apa? Bahkan sepertinya tidak perlu.
 Untuk itu, disini tepat di titik nol kilometer tidak perlu ada yang dibahas lagi. Pergi, Reyna pergi meninggalkan Reyhan sendiri disana, bisa saja Reyna menuruti sisi lain darinya untuk stay bersama Reyhan namun, tidak kekecawaan itu menutupi semuanya.Â
Terimakasih Reyhan, terimakasih untuk semua kenangan yang kau berikan kepada Reyna meski harus berakhir dengan menyedihkan, semua itu hanya perlu disimpan rapih tanpa perlu dibenahi kembali.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H