Dengan menampilkan kualitas dari produk secara langsung kepada penonton, film dokumenter ini menjadi alat pemasaran yang efektif dan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk membuktikan keunggulan produk mereka. Penonton tidak hanya mengetahui produk tersebut, tapi juga memahami cerita dan nilai dibaliknya. Jika menggunakan format tersebut, produk yang di promosikan tidak hanya dipandang sebagai barang dagangan saja tapi membuatnya lebih berharga dan lebih menarik di mata konsumen.
Film dokumenter memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan ekonomi kota Jember, terutama dalam sektor pariwisata, industri kreatif, dan UMKM. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan platform streaming, film dokumenter kini dapat lebih mudah diakses dan disajikan secara menarik, sehingga dapat diterima oleh masyarakat, termasuk generasi muda. Melalui film dokumenter, Jember dapat memperkenalkan potensi wisata alam seperti pantai-pantai eksotis, acara budaya seperti Jember Fashion Carnaval, serta produk lokal dan kerajinan tangan. Dengan cara ini, film dokumenter tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai sarana untuk membuka pasar baru, menarik investor, dan meningkatkan daya tarik ekonomi kreatif di Jember.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H