Semarang -- Shabrina Wardah Ghinayah, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), menciptakan inovasi edukasi untuk mendukung upaya pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC) di masyarakat melalui produknya yang berjudul Leaflet Edukasi Standar Rumah Sehat Bagi Pasien TBC dan Checklist Rumah Sehat Bebas dari TBC. Produk ini dirancang sebagai media informasi yang memudahkan masyarakat dalam memahami konsep rumah sehat bagi pasien TBC sekaligus untuk mengevaluasi kondisi kesehatan rumah masing-masing.Inovasi ini telah diaplikasikan dalam kegiatan Sosialisasi di Balai RW 22 Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang. Produk edukasi ini digunakan oleh PKK RW 22 dalam sosialisasi dan edukasi kepada warga tentang pentingnya rumah sehat dalam mencegah penyebaran TBC. Melalui leaflet edukasi dan checklist yang disediakan, masyarakat mendapatkan pemahaman tentang cara-cara menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan mendukung pemulihan pasien TBC.
Dampak dari produk ini sangat signifikan, terutama dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan lingkungan yang dapat mencegah penularan TBC. Dengan penilaian mandiri menggunakan checklist yang telah disusun, warga dapat memahami standar rumah sehat dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengendalian dan pencegahan TBC di Kota Semarang.
Inovasi dari mahasiswa UNNES ini menjadi contoh nyata kontribusi mahasiswa dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat melalui pendekatan edukatif. Dengan dukungan mitra lokal seperti PKK RW 22 di Kelurahan Sendangmulyo, produk ini berpotensi memperluas jangkauan edukasi kesehatan lingkungan dalam upaya pencegahan penyakit menular.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H