Mohon tunggu...
Shabrina NursahbaniTarigan
Shabrina NursahbaniTarigan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa kesehatan masyarakat angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Bonus Demografi pada Bidang Perekonomian

26 Agustus 2023   19:58 Diperbarui: 26 Agustus 2023   20:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bonus demografi adalah suatu kondisi dimana jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja (usia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif (di bawah 5 tahun dan di atas 64 tahun). Penyebab terjadinya era bonus demografi pada umumnya adalah menurunnya angka kelahiran total (total fertility rate) dan kematian bayi (infant mortality rate).

Banyak pendapat mengatakan bahwa bonus demografi adalah penyebab tingginya angka penggangguran, padahal faktanya tingginya angka pengangguran dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya yaitu:

1. Globalisasi

Dampak globalisasi terhadap pengangguran sangat kompleks. Globalisasi merujuk pada proses integrasi ekonomi, sosial, dan budaya antar negara melalui peningkatan perdagangan internasional, aliran investasi, dan pertukaran informasi. 

Globalisasi dapat meningkatkan persaingan di pasar internasional. Perusahaan-perusahaan harus bersaing dengan pesaing dari seluruh dunia. Jika perusahaan tidak dapat bersaing secara efektif, mereka akan melakukan pemotongan tenaga kerja atau bahkan berhenti beroperasi. Globalisasi menghasilkan perkembangan teknologi yang berkembang pesat. Peningkatan dalam otomatisasi dan penggunaan teknologi canggih seperti robotika dan kecerdasan buatan dapat menggantikan pekerjaan manusia dalam beberapa sektor.

2. Imobilitas penduduk

Imobilitas penduduk merujuk pada keterbatasan atau kesulitan individu atau keluarga dalam berpindah tempat tinggal atau bekerja dari satu lokasi ke lokasi lain. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti ekonomi, sosial, budaya, atau hukum.

Individu yang melakukan perpidahan lokasi tersebut bisa saja berpindah ke tempat yang memiliki akses terbatas ke peluang pekerjaan yang seharusnya dapat diambil. Hal ini tentu memaksa individu ini untuk menjadi pengangguran sebelum menemukan pekerjaan dengan akses yang layak.

3. Kondisi Industri

Industri yang sangat tergantung pada permintaan konsumen, tren mode, atau perubahan musiman yang memungkinkan peluang fluktuasi pengangguran yang lebih besar. Karenanya kondisi industri sangat berperan besar terhadap jumlah tingkat pengangguran, beberapa industry pastinya berada di posisi stabil. Namun, ada beberapa Industri yang sangat tergantung pada permintaan konsumen, tren mode, atau perubahan musiman sangat rawan mengalami fluktuasi pengangguran. Maka berkemungkinan besar terhadap tingkat PHK.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia akan memasuki puncak era bonus demografi pada tahun 2045. Pada rentan waktu tersebut, diperkirakan penduduk usia produktif Indonesia akan mencapai 70 persen. Era bonus demografi dapat memberikan dampak positif jika dimanfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin. Beberapa dampak positif bonus demografi diantaranya, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun