Mohon tunggu...
Shabrina Pramestika M
Shabrina Pramestika M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Menghasilkan Konten atau Publikasi terkait kegiatan Kuliah Kerja Nyata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tingkatkan Sanitasi Air Bersih, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Filter Air Skala Rumah Tangga

13 Agustus 2022   14:00 Diperbarui: 13 Agustus 2022   14:27 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Semarang (13/08) - Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021/2022 Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu pemberian edukasi kepada warga RW 04 Kelurahan Lamper Tengah mengenai "Penerapan Recycle melalui Pembuatan Filter Air sebagai Upaya Peningkatan Ketersediaan Sanitasi Air Bersih". Program ini dilaksanakan di Balai RT 01 RW 04 Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan pada hari Rabu, 27 Juli 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua RW 04 dan Ketua RT yang ada di dalamnya. Program dilaksanakan dengan memberikan pemahaman serta pengenalan mengenai filter air, jenis - jenis filter air serta cara pembuatan filter air skala rumah tangga.

Kelurahan Lamper Tengah menjadi salah satu wilayah yang memiliki beberapa industri. Hal ini menyebabkan Kelurahan Lamper Tengah menghasilkan keluaran limbah yang cukup tinggi. Limbah yang dihasilkan oleh industri dapat memberikan dampak seperti terganggunya kualitas air bersih. Air merupakan sumber utama bagi kehidupan manusia, yang berguna bagi kehidupan sehari-hari, apabila kualitas air terganggu maka akan berpengaruh pada kesehatan masyarakat. 

Oleh karena itu, Shabrina Pramestika Maharani (mahasiswa KKN Tim II 2021/2022 Universitas Diponegoro) berinisiatif memberikan edukasi terkait alat sederhana yang dapat diterapkan oleh setiap rumah yaitu dengan menggunakan filter air. Filter air adalah alat pengolahan air yang berfungsi untuk menghilangkan dan menyaring kontaminasi yang terdapat pada air, seperti air yang awalnya berwarna keruh dengan menggunakan filter air maka warna air akan jernih. Filter air ini juga akan mengurangi masuknya kapur ataupun besi yang dapat mengganggu kebesihan air. Filter air akan dibuat dengan cara sederhana dan dapat memanfaatkan sampah rumah tangga seperti botol-botol bekas. Hal ini secara tidak langsung juga akan mengedukasi masyarakat untuk bertanggung jawab pada kegiatan produksi dan konsumsi. Adapun tiga bahan utama yang diperlukan dalam pembuatan filter air yaitu spon pencuci piring, kapas dacron dan kapas wajah. Bahan-bahan tersebut mudah untuk didapatkan. 

Filter Air Sederhana
Filter Air Sederhana

Selama kegiatan edukasi berlangsung, masyarakat RW 04 Kelurahan Lamper Tengah menyimak dan antusias untuk mencoba menghasilkan filter air. Pada akhir kegiatan terdapat serah terima booklet serta prototype filter air skala rumah tangga sebagai bahan percontohan masyarakat Kelurahan Lamper Tengah. Melalui pengenalan filter air, diharapkan kedepannya masyarakat dapat merasakan manfaat seperti konsumsi air minum menjadi lebih sehat, membuat alat dapur tidak mudah berkarat dan masyarakat akan terhindar dari penyakit kulit. Ketua RW 04 juga berharap melalui edukasi ini, masyarakat Lamper Tengah mau untuk menjalankan hidup yang lebih sehat dan menyadari pentingnya ketersediaan sanitasi air bersih.

Serah Terima Prototype Filter Air dan Booklet
Serah Terima Prototype Filter Air dan Booklet

Penulis : Shabrina Pramestika Maharani

Asal : S1 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : Rosyida, S.P., M.Sc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun