Mohon tunggu...
Shabrina Marchlyta
Shabrina Marchlyta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa semester 2 di Universitas Airlangga. Saya merupakan orang yang terbuka dengan hal baru dan senang belajar hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Childfree, Pilihan Hidup Tanpa Anak

15 Mei 2023   13:00 Diperbarui: 16 Mei 2023   20:30 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Childfree adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang memilih untuk tidak memiliki anak dalam hidupnya. Pilihan ini semakin populer di era modern karena perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan. 

Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan childfree, dampaknya pada individu dan masyarakat, serta stigma yang terkait dengan pilihan ini. 

Kami juga akan mempertimbangkan implikasi sosial dan budaya dari tren childfree, serta saran untuk mengatasi tekanan sosial bagi individu yang memilih untuk hidup childfree.

Pada masa lalu, memiliki anak dianggap sebagai tujuan hidup dan tanda keberhasilan bagi kebanyakan orang. Namun, pandangan ini telah berubah dengan berkembangnya peran wanita dalam masyarakat dan peningkatan kesadaran akan isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. 

Childfree, yaitu pilihan hidup tanpa anak, semakin populer di kalangan individu di era modern. Namun, pilihan ini masih kontroversial dan seringkali dianggap sebagai sesuatu yang tidak wajar atau bahkan egois.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan childfree

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk memilih hidup childfree. Beberapa faktor yang sering disebutkan termasuk:

  • Karir dan keuangan

Banyak individu memilih untuk fokus pada karir dan keuangan mereka, dan menganggap bahwa memiliki anak dapat mengganggu prioritas ini. Biaya besar untuk membesarkan anak juga menjadi pertimbangan penting dalam keputusan ini.

  • Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun