Mohon tunggu...
shabrina firdausy
shabrina firdausy Mohon Tunggu... Penulis - Writer - @firdsyshabrina

Hai, aku shabrina, sosok yang menyukai hal baru, traveling dan memanjakan lidah dengan mencoba berbagai kuliner. Melalui traveling dan kuliner, membuat diri ini menjadi tau dan ngerti akan berbagai ciri khas dari tempat yang kita kunjungi dan budaya masyarakat yang pernah kita temui. Welcome to the 'Discover with Shabrina!'

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dirikan HSC, Winai Dahlan Cucu Pahlawan Indonesia Berperan dalam Pertumbuhan Perekonomian Thailand

30 Juli 2023   18:45 Diperbarui: 30 Juli 2023   19:16 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: chula.ac.th/

Siapa yang tak kenal dengan K.H Ahmad Dahlan? ya, beliau merupakan pahlawan nasional Indonesia sekaligus pendiri salah satu organisasi masyarakat islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah. Diketahui, K.H Ahmad Dahlan lahir dan besar di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Agustus 1868 dan wafat pada 23 Februari 1923.

Membahas soal K.H Ahmad Dahlan, di sini penulis ingin mengulik sedikit kisah mengenai salah satu cucu K.H Ahmad Dahlan bernama Winai Dahlan. Beliau merupakan putra dari pasangan Irfan Dahlan (Putra dari K.H. Ahmad Dahlan) dan Yupha (Putri dari Imam masjid Jawa Bangkok, Thailand). 

Winai Dahlan merupakan seorang akademisi di Universitas ternama di Thailand, Chulalongkorn University. Tak cukup sampai di situ, sosoknya juga dikenal sebagai pendakwah besar Thailand yang kerap diundang ke beberapa negara.

Selain itu, Winai Dahlan juga merupakan sosok yang sangat terkenal di Thailand bahkan di dunia. Beliau dikenal berkat lembaga yang didirikan nya, yaitu Halal Science Center Thailand yang dinobatkan sebagai inovasi terbaik di industri halal dan lembaga ilmu pengetahuan halal pertama di dunia oleh Jurnal Halal Malaysia. 

Semua itu berawal dari keraguan Winai Dahlan terhadap suatu makanan di Thailand yang berlabel halal. Beliau memastikan apakah label halal pada makanan tersebut sudah benar-benar menjamin kehalalan dari sebuah makanan? Karena seperti yang diketahui, kehalalan suatu makanan ataupun produk lainnya merupakan hal yang penting bagi seorang muslim. 

Winai Dahlan pun melakukan penelitian terhadap kandungan makanan sosis yang berlogo halal dan ternyata hasil penelitiannya menunjukkan bahwa makanan yang berlabel halal tersebut masih ditemukan kandungan babi di dalam nya. Atas hal itu, beliau kemudian mendirikan lembaga Halal Science Center Thailand.

Halal Science Center Thailand ini adalah satu-satunya lembaga di Thailand yang berfokus pada penelitian ilmiah dan teknologi dan telah mengembangkan inovasinya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam untuk melindungi konsumen Muslim dan non-Muslim serta untuk mempromosikan keilmuan ilmiah yang diterima secara internasional. Pusat ini telah bekerja dengan gigih dalam tugas-tugas nya selama lebih dari 20 tahun.

Dikutip dari dari laman resmi chula.ac.th, Winai Dahlan mengungkapkan bahwa Halal Science Center tersebut sudah diakui secara internasional dan telah meningkatkan produk dengan standarisasi halal dan pemeriksaan untuk menentukan kehalalan.  

Tak hanya itu, lembaga HSC telah menghasilkan penerimaan dan jaminan kualitas produk halal Thailand di dunia Muslim dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Thailand di bawah strategi "Thai Kitchen of the World" yang melayani populasi Muslim sebanyak dua miliar orang.

Diketahui, Halal Science Center ini menjadi lembaga yang digaet oleh Central Islamic Council of Thailand (CICOT) dalam proses pemberian sertifikasi pada produk halal mulai dari makanan, kosmetik, maupun hotel yang ada di Thailand.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Aminah Dahlan (adik kandung dari Winai Dahlan), berdirinya Halal Science Center Thailand tersebut didasari oleh latar belakang keluarga Dahlan di sana yang merupakan seorang muslim yang tinggal di negara minoritas muslim yang harus selalu menjaga kehalalan setiap makanan yang dikonsumsi dan hingga akhirnya Thailand sebagai negara non muslim tetap menjadi negara yang moslem friendly atau ramah dengan muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun