Memasuki tahap ketiga pembangunan Rumah Deret Tamansari atau Lembur Sunda Kiwari, warga RW 11 Kelurahan Tamansari sangat menyambut baik pembangunan rumah deret. Warga mengaku telah lama menunggu momen ini. Sejumlah warga pun berbondong-bondong datang ke RW 11 Tamansari guna memberikan dukungan moril. Seperti diketahui, 176 Kepala Keluarga sudah mendesak agar pembangunan rumah deret di RW 11 Tamansari ini bisa segera terlaksana.
Menurut pemaparan dari pak Agus, salah satu warga Kelurahan Tamansari, Rumah Deret ini memiliki kelebihan yaitu kawasan ini menjadi tertata dengan baik, rapih, dan enak dipandang. Ada pula kekurangannya rumah deret ini terlalu dekat dengan fly over (Jembatan layang). Dan kapasitas yang ada didalamnya tidak sesuai dengan rumah yang dulu digusur yang semulanya 3 kamar menjadi 1 atau 2 kamar saja.
Tak sedikit pula warga yang masih belum terima akan pembangunan Rumah Deret Tamansari ini. “ Tadinya kontra, karena rumah yang diberikan kecil atau tidak sesuai dengan rumah yang digusur. Tetapi akhirnya saya menerima karena mau bagaimana lagi.” ujar salah satu warga Kelurahan Tamansari.
"Progres pembangunan tower A dan C sudah mencapai 90 persen sekitar 191 unit. Sisanya dari blok B dan D ada tambahan 200an unit. Totalnya diperkirakan ada total 400 unit untuk 400 KK." Ucap Kabid Perumahan DPKP Kota Bandung Nunun Yanuati.
Pemerintah Kota Bandung menargetkan pembangunan rumah deret Tamansari selesai pada akhir Desember mendatang. Namun, karena ada kendala pendanaan atau keterbatasan anggaran , ada beberapa pembangunan yang harus diselesaikan tahun depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H