Mohon tunggu...
Shabrina Alifia Nadhira
Shabrina Alifia Nadhira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

G. Herbert Mead, Interaksionisme Simbolik (Makna dan Manusia)

12 Oktober 2022   10:00 Diperbarui: 12 Oktober 2022   10:07 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Georghe Herbert Mead (1863-1931) mengenai manusia dan makna dengan interaksionisme simbolik.

G. Herbert Mead lahir di South Hatley Massachussets (27 Februari 1863). Pada 1891, beliau menjadi dosen di universitas Michigan. G. Herbert Mead ini ialah ahli utama teori interaksionisme simbolik. Pemikirannya yang terkenal yaitu mind, self, dan society.

Dasar teori atas pemikiran G. Herbert Mead, yaitu manusia mampu berpikir, hewan tidak. Interaksi sosial dapat terbentuk karena kemampuan berfikir. Symbol dan makna yang dipelajari manusia pada saat interaksi sosial dengan masyarakat. Setelah itu muncullah tindakan , dan pilihan atas tindakan. Pola tindakan dan interaksi yang saling berhubungan inilah yang dapat membentuk kelompook dan masyarakat itu sendiri.

Interaksionisme simbolik memiliki 2 akar utama yaitu

  • Berdasarkan pragmatism
  • Hal di dunia nyata yang telah terbukti berguna bagi manusia menjadi dasar untuk sebuah ingatan dan pengetahuan. Manusia menjasi objek ataupun fisik sosial. Dan pemahaman akan seseoranmg berdasarkanb perilakunya di kenyataan.
  • Berdasarkan behaviorisme psikologis
  • Perilaku manusia berbeda dengan hewan. Manusia bertindak berdasarkan mental yang berproses.

Proses terbentuknya tindakan yaitu berawal dari impuls, persepsi, manipulasi, dan konsumsi.

Karya G. Herbert Mead:

  • Mind, mind ini bersifat solsial. Tindakan menggunakan symbol-simbol, dan mengarahkan ke self. Lalu symbol ini juga dapat dimanipulasi yang nantinya aktivitas mind berupa sebuah komunikasi baik dengan diri sendiri maupun orang lain.
  • Self. Terbagi menjadi 2 yaitu I dan me. I sebagai subjek, dan me sebagai objek.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Terdapat 3 tahapan pembentukan self:

  • play stage, seorang anak yang berada ditahap menjadi subjek dan objek, dengan adanya proses merespon segala apa yang anak tersebut ketahui.
  • game stage, pada tahap ini anak paham akana peran dan menemukan apa yang akan ia lakuakan dengan melihat peran individu lain.
  • generalized other, dan tahap terakhir ini ialah dimana anak sudah terbentuk menjadi dirinya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun