Mohon tunggu...
Shabrina AmaliaMeysi
Shabrina AmaliaMeysi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jenderal Soedirman

Mahasiswa Keperawatan 24 Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Gaya Hidup Go Green

24 Desember 2024   20:59 Diperbarui: 24 Desember 2024   21:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sampah merupakan masalah yang tidak pernah selesai, terus meningkat dan mengancam kesehatan hidup kita. Kita banyak menemukan tumpukan sampah terutama di kota - kota besar di Indonesia. Dengan gerakan Go Green yang mengajak kita untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recyle) hadir sebagai panduan kita semua.  Namun kurangnya kesadaran masyarakat, keterbatasan teknologi, dan kendala ekonomi masih menjadi tantangan yang perlu diatasi. Esay ini akan mengajak kita untuk lebih memahami pentingnya Go Green, dan mencari solusi nyata agar Indonesia bisa menjadi negara yang bersih dan lestari.

Dalam arti umum, Go Green merupakan suatu gerakan untuk memulihkan, memelihara lingkungan dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air maupun pelindung lingkungan. Go green disebut juga sebagai Environmentalisme yaitu dua gerakan yang berusaha menegakkan pelestarian lingkungan, restorasi, dan memelihara lingkungan alam sekitar. Dengan begitu, go green dapat memberi manfaat dalam hal mencegah erosi tanah, kualitas udara yang jauh lebih baik, memperbaiki kualitas air, pengontrol iklim, menciptakan ekosistem baru, pupuk alami, memperindah pemandangan dan mencegah terjadinya banjir. 

Go Green memiliki konsep 3R, yaitu Reduce (Pengurangan), Reuse (Menggunakan Kembali), dan Recycle (Mendaur Ulang). Esai ini membahas permasalahan sampah yang ada di Indonesia. Pertama, esai ini mengidentifikasi dampak positif dan penerapan konsep 3R untuk menyelamatkan lingkungan dari permasalahan sampah. Esai ini akan menyatakan bahwa masyarakat di Indonesia masih minim kesadaran dan memiliki kebiasaan dalam membuang sampah sembarangan. 

Salah satu permasalah di Indonesia yang tak kunjung selesai sampai saat ini adalah masalah sampah, karena masih banyak masyarakat yang belum sadar akan dampak sampah yang menumpuk. Tumpukan sampah yang terus meningkat dapat mengancam kesehatan lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan makhluk hidup. Sebagai contoh pada tahun 2020 di Pantai Pangandaran Jawa Barat mengalami pencemaran lingkungan akibat wisatawan yang membuang sampah sembarangan dan adanya sampah sisa makanan dari penginapan di dekat pantai. Pencemaran lingkungan tersebut mengakibatkan laut tercemar oleh sampah. 

Untuk menanggulangi masalah sampah, kita dapat melakukan konsep go green. Go green merupakan salah satu tindakan atau langkah untuk menyelamatkan lingkungan. Go green memberikan dampak positif bagi lingkungan seperti menghasilkan oksigen yang baik, lingkungan yang bersih, serta terbebas dari penyakit. 

Penerapan go green dapat direalisasikan dengan prinsip 3R yaitu reduce, recylce, dan reuse. Prinsip 3R dapat kita lakukan dengan upaya membawa botol minum sendiri untuk mengurangi botol plastik, menggunakan kembali sampah yang telah digunakan, serta memilah sampah organik dan sampah anorganik lalu mendaur ulang nya.

Adapun tantangan dalam penerapan konsep 3R yakni kurangnya kesadaran dan inisiatif masyarakat yang masih membuang sampah pada tempat yang sembarangan. Tantangan tersebut sudah menjadi tantangan bagi semua negara yang berkembang. Selain itu, teknologi dan ekonomi yang terbatas membuat pemerintah susah melakukan pengolahan sampah.

Go green sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian lingkungan masyarakat Indonesia. Apalagi permasalahan di Indonesia saat ini terutama pada menumpuknya sampah dan kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak buruk yang terjadi. Selain itu, keterbatasan teknologi dan ekonomi yang menjadi penghambat pemerintah dalam menangani pengolahan sampah juga perlu kita tanggapi. Oleh karena itu pentingnya kita menerapkan konsep go green agar memberikan dampak positif bagi lingkungan serta langkah awal untuk menyelamatkan lingkungan agar mencitakan oksigen yang baik, lingkungan yang bersih, serta terbebas dari penyakit. Salah satu cara penerapan go green yang bisa kita lakukan yaitu dengan prinsip 3R (reduce, recycle, reuse), seperti mengurangi penggunaan botol plastik, mendaur ulang sampah, serta memisahkan sampah organik dan anorganik lalu mendaur ulangnya.

REFERENSI

Ahmad, F., Lapian, J., & Soegoto, A. S. (2016). Analisis Green Product Dan Green Marketing Strategy Terhadap Keputusan Pembelian Produk The Body Shop Di Manado Town Square. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 4(1).

Susilawati, S., Pujawati, E. D., Hafizianor, H., Purwanti, N., & Arisandi, M. R. (2023). EDUKASI CERDAS GO GREEN CONCEPT UNTUK GENERASI YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DI SMPN 2 BATI BATI. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 3505-3511.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun