Mohon tunggu...
Shabrie Rajax
Shabrie Rajax Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa Program Studi Ilmu Tasawuf Institu Agama Islam Lathifah Mubarokiyah Suryalaya Tasikmalaya

Mahasiswa Program Studi Ilmu Tasawuf Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Lathifah Mubarokiyah Suryalaya Tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Risalah Qushairiyah: Esensi dan Pengaruh dalam Tasawuf Modern

18 November 2024   13:15 Diperbarui: 18 November 2024   13:29 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Risalah Qushayriyah, karya Abu al-Qasim al-Qushayri, merupakan salah satu teks fundamental dalam tradisi tasawuf Islam. Ditulis pada abad ke-11 M, kitab ini menjadi rujukan penting bagi para sufi dan pencari spiritual. Dalam karya ini, al-Qushayri menyajikan pemikiran mendalam mengenai tahapan spiritual dan etika yang harus dijalani oleh seorang sufi.

 Latar Belakang Penulis
Al-Qushayri lahir di Qushayr, Iran, dan merupakan sosok yang dikenal luas di kalangan ulama dan sufi. Ia menghabiskan hidupnya dalam pencarian ilmu dan pengalaman spiritual, berinteraksi dengan banyak guru sufi. Keberadaan dan pengalamannya membuatnya mampu menggabungkan aspek teologis dan praktis dari tasawuf dalam karyanya.

 Struktur dan Isi Kitab
Risalah Qushayriyah terdiri dari beberapa bagian yang terorganisir dengan baik, yang masing-masing menguraikan konsep-konsep penting dalam tasawuf:

1. Definisi Tasawuf: Al-Qushayri memulai dengan menjelaskan apa itu tasawuf, menekankan pentingnya niat yang tulus dan pengabdian kepada Allah.

2. Maqamat dan Ahwal: Dalam bagian ini, ia mendalami berbagai maqamat (tahapan) yang harus dilalui oleh seorang sufi. Misalnya, maqamat seperti tawbah (pertobatan), zuhud (menjauh dari dunia), dan mahabba (cinta). Ia juga membahas ahwal (keadaan) batin yang dialami oleh seorang sufi dalam perjalanan spiritualnya.

3. Kisah-Kisah Inspiratif: Al-Qushayri menyajikan kisah-kisah para sufi besar, menjadikan mereka model teladan. Melalui cerita-cerita ini, pembaca dapat memahami praktik tasawuf dalam konteks nyata.

4. Etika dan Moralitas: Kitab ini menekankan pentingnya akhlak dalam kehidupan seorang sufi. Al-Qushayri berpendapat bahwa perilaku yang baik adalah landasan untuk mendapatkan kasih sayang Allah.

5. Peringatan Terhadap Penyimpangan: Ia juga mengkritik praktik-praktik yang dianggap menyimpang dari ajaran tasawuf yang sahih. Ini menunjukkan komitmennya terhadap integritas spiritual.

 Signifikansi dalam Tasawuf
Risalah Qushayriyah bukan hanya sekadar teks akademis, tetapi juga berfungsi sebagai panduan praktis bagi siapa saja yang ingin mendalami tasawuf. Beberapa signifikansi kunci dari kitab ini meliputi:

- Panduan Spiritual; Memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana menjalani kehidupan spiritual yang otentik.
- Referensi Historis : Menyajikan wawasan tentang tradisi sufi dan bagaimana ajaran-ajaran ini telah berkembang sepanjang sejarah Islam.
- Jembatan Antara Umat: Menghubungkan berbagai aliran dan pemikiran dalam tasawuf, membantu menciptakan dialog antara berbagai tradisi spiritual.

 Pengaruh dan Warisan
Risalah Qushayriyah telah memengaruhi banyak tokoh dan gerakan dalam tradisi tasawuf. Karya ini sering dijadikan sebagai referensi dalam pendidikan tasawuf di berbagai madrasah dan universitas Islam. Pengaruhnya terlihat dalam cara para sufi modern menginterpretasi dan menerapkan ajaran tasawuf, menunjukkan relevansinya yang terus berlanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun