Mohon tunggu...
shabrianadam
shabrianadam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa kutu buku

Seorang mahasiswa, mengamati kondisi global terkait Bisnis dan Ekonomi Digital

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kontribusi Startup terhadap Ekonomi Nasional : Bela Negara di Era Digital

13 Desember 2024   02:12 Diperbarui: 13 Desember 2024   02:12 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GOTO, salah satu startup Indonesia yang sukses dengan Gojek dan Tokopedia sebagai produk tersuksenya. (Sumber : GOTO)

Startup adalah perusahaan rintisan berbasis inovasi yang memanfaatkan teknologi untuk menciptakan produk atau layanan baru yang unik. Startup sering kali dimulai dengan model bisnis kecil dan berisiko tinggi, namun memiliki potensi besar untuk berkembang dengan cepat. Di Indonesia, keberadaan dan kemunculan startup telah menjadi fenomena yang menarik perhatian, terutama karena dampaknya yang bisa dibilang signifikan bagi kondisi keuangan negara. Atas dampaknya yang sangat besar, startup bisa dibilang sebagai alasan dari momentum ekonomi positif di Indonesia, bersamaan dengan kenaikan ekonomi secara langsung maupun dari faktor lainnya, dimana salah satunya adalah meningkatkan ketersediaan lapangan kerja.

Startup memainkan peran penting dalam mendorong ekonomi digital di Indonesia, yang kini menyumbang sekitar 5,8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada 2023, meningkat signifikan dari 3,7% pada 2019. Indonesia juga memiliki 2.506 startup, menjadikannya negara dengan jumlah startup terbesar keenam di dunia. Beberapa di antaranya, seperti GoTo dan J&T Express, telah menjadi sebuah startup dengan kontribusi yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi negara. Dilansir dari Analisa Daily, Katadata, dan media milik Kemenko Ekonomi, kontribusi yang diberikan oleh startup kepada negara tidaklah tanggung-tanggung, yakni berkisar antara Rp349 triliun hingga Rp428 triliun terhadap perekonomian pada 2022, setara dengan 2,2% dari keseluruhan PDB negara Indonesia. 

Startup mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui sayap ekonomi yang kreatif dan inovatif sebagai alasan utama terciptanya produk nasional yang berdaya saing tinggi, baik dari sektor barang dan jasa. Sangat terlihat bahwa kualitas startup nasional dapat dibilang sangat mumpuni, dengan mampu menciptakan produk, layanan, dan berbagai lini bisnis baru yang sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebut saja beberapa layanan seperti aplikasi transportasi, e-commerce, dan teknologi finansial telah muncul dari ide-ide inovatif anak bangsa yang dituangkan melalui keberadaan startup. Selain itu, startup juga mendukung digitalisasi UMKM, membantu sekitar 20 juta UMKM untuk terjun dalam layanan berbasis platform digital pada 2022, sehingga akses pasar dan daya saing UMKM meningkat drastis.

Startup-startup sukses karya Anak Bangsa (Dari berbagai sumber diseluruh web)
Startup-startup sukses karya Anak Bangsa (Dari berbagai sumber diseluruh web)

Selain memperluas ekosistem digital, startup memberikan dampak positif melalui penciptaan lapangan kerja. Dilansir kembali dari Analisa daily, ekosistem startup membantu menciptakan peluang kerja bagi hampir 1% penduduk aktif bekerja di tanah air tercinta. Dengan dukungan infrastruktur digital dan kebijakan pemerintah Indonesia, sektor ini terus berkembang bahkan disebut menjadi penggerak utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Startup merupakan bentuk bela negara melalui kontribusi nyata terhadap perekonomian tanah air tercinta, ibu pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Startup senantiasa berinovasi dan menciptakan solusi yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga secara langsung maupun tidak, turut berperan dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Partisipasi ini sangat relevan di era ekonomi digital, di mana negara membutuhkan pengusaha muda yang berdaya saing global. Trend startup yang sedang hangat-hangatnya sekarang ini turut membantu memperkuat kemandirian ekonomi Indonesia dengan menciptakan produk lokal berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global. Selain itu, startup memfasilitasi pengembangan sumber daya manusia di sektor teknologi dan digital, yang menjadi salah satu prioritas dalam mendukung transformasi ekonomi jangka panjang.

Startup memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Selain memberikan kontribusi nyata terhadap PDB, startup menjadi pilar inovasi dan transformasi digital. Sebagai satu bentuk nyata bentuk bela negara di bidang ekonomi, startup mendukung terwujudnya kemandirian ekonomi nasional, serta membangun fondasi untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah. Dukungan pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan sektor ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun