Mohon tunggu...
Shabira Sakina Nisa
Shabira Sakina Nisa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Content Writer Freelance

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepucuk Surat untuk Sang Pemeluk Teguh

15 Februari 2024   18:48 Diperbarui: 15 Februari 2024   18:49 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk engkau

Sang pemeluk teguh

Kini aku tengah diluluh lantah penuh rapuh

Sungguh sangat begitu hinanya diriku

Aku hanya mengingatmu ketika aku sedang terjatuh

Dari semua seruan Mu yang selalu terabaikan

Dalam segala tipu daya oleh dunia yang fana ini

Dari segala perintah Mu yang selalu aku tinggalkan

Karena terbuai aku menjadi seseorang yang tak tau diri

Hanyalah kepada Mu Sang Maha Pemberi

Kini sejatinya aku hanya bisa meminta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun