Mohon tunggu...
Shabilla Mala
Shabilla Mala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hoby membaca, kepribadian introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stop Berteriak! Teknik Mengasuh Anak yang Efektif dan Tenang

25 November 2024   14:14 Diperbarui: 25 November 2024   14:58 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teknik Pengasuhan yang Efektif dan Tenang Saat anak Anda nakal atau tidak patuh, membentak mungkin tampak seperti solusi yang mudah. Namun, berteriak justru kontraproduktif dan merusak hubungan orang tua-anak. Berikut beberapa teknik mengasuh anak secara efektif dan tenang tanpa membentak:

1. Pahami perasaan anak Anda: Beri diri Anda waktu sebelum bereaksi. Apakah mereka  lelah, lapar, atau kesal? Mari kita lihat situasi             dari sudut pandang mereka.
2. Tetapkan batasan yang jelas: Anak memerlukan batasan agar merasa aman dan terbimbing. Jelaskan peraturan dengan jelas dan                konsisten, tanpa  berteriak atau mengancam.
3. Gunakan bahasa yang tenang dan sensitif: Daripada membentak, cobalah  berbicara kepada anak Anda dengan tenang dan sensitif.
    Ekspresikan emosi Anda dengan jelas. Misalnya, "Aku  kesal kalau kamu..." atau "Aku menginginkanmu...".
4. Beri mereka pilihan: Beri anak pilihan  terbatas untuk mengungkapkan perasaannya Situasi yang memungkinkan Anda untuk                        mengontrol. Contoh: "Mau pakai warna merah atau biru?".
5.  Hindari hukuman fisik: Hukuman fisik hanya akan membuat anak Anda takut dan memandang rendah Anda. Gunakan                                      konsekuensi logis. Misalnya: Mengambil mainan atau mengurangi waktu bermain.
 6. Puji dan ucapkan terima kasih pada anak Anda: Bila anak Anda berperilaku baik, pujilah dan ucapkan terima kasih dengan tulus.
     Hal ini akan mendorong mereka untuk mengulangi perilaku positif tersebut.
 7. Tetap tenang dan sabar : Menjadi orang tua adalah pekerjaan yang sulit.
     Jika emosi Anda sedang tinggi, luangkan waktu untuk menenangkan diri sebelum berinteraksi dengan anak. Tarik napas dalam-                  dalam, minum air putih, atau keluar rumah sebentar untuk menenangkan pikiran.
 8. Latih Perhatian: Latih kesadaran diri agar lebih peka terhadap emosi Anda.  Jika Anda  ingin berteriak, berhentilah sejenak dan                      pahami apa yang  terjadi.
 9. Minta dukungan: Jangan takut untuk meminta bantuan  pasangan, keluarga, atau teman. Berbagi beban dan meminta dukungan                  dapat membantu Anda tetap tenang dan fokus dalam membesarkan anak.
 10. Ingat Kamu Manusia: Semua orang tua mempunyai masa-masa sulitnya masing-masing. Jangan salahkan diri Anda sendiri karena          berteriak. Hal terpenting adalah belajar dari kesalahan Anda dan berusaha  menjadi orang tua yang lebih baik.


 Jadi, Pola asuh yang tenang dan efektif memerlukan kesabaran, empati, dan dedikasi. Dengan menerapkan teknik-teknik di atas, Anda dapat membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan anak Anda serta menjadi orang tua yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun