Mohon tunggu...
Shabila Kairunisa
Shabila Kairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Seorang pembelajar yang akan terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apresiasi Setiap Proses dan Progres: Kunci Keberhasilan dalam Mengembangkan Bakat Anak Berkebutuhan Khusus

23 Desember 2023   07:10 Diperbarui: 23 Desember 2023   07:15 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Mengapresiasi Anak | Foto: Envato 

Dalam mewujudkan bakat dan potensi yang dimiliki anak berkebutuhan khusus hendaknya orang tua dapat mengusahakan lingkungan yang kaya akan rangsangan mental dan suasana yang bisa menarik anak berkebutuhan khusus merasa sangat tertantang untuk dapat menggali potensi dan mengembangkan segala bakatnya secara optimal. Tidak hanya dengan memberikan apresiasi, bakat pada anak berkebutuhan khusus akan terus berkembang apabila orang tua memadukannya dengan hal-hal lain. Seperti halnya ketika anak down syndrome sangat antusias dengan dunia olahraga, orangtua dapat mengajak anak untuk ikut serta dalam sebuah kelompok atau komunitas olahraga bernama Special Olympics Indonesia (SOIna), mengikutsertakan anak pada les atau kursus olahraga yang diminati oleh anak, membelikan alat-alat olahraga yang dapat menunjang pengembangan bakat anak, dan sebagainya. Selain itu, orang tua juga dapat mengikutsertakan anak dalam perlombaan olahraga yang diminati oleh anak berkebutuhan khusus. Berikan apresiasi setiap proses dan progres yang telah dilalui oleh anak, terlepas anak berkebutuhan khusus tersebut memperoleh prestasi atau tidak. Karena dengan pemberian apresiasi anak berkebutuhan khusus akan semakin semangat dalam mengembangkan bakatnya demi masa depan yang gemilang serta menghapus stigma masyarakat bahwa anak-anak berkebutuhan khusus punya bakat yang dapat dikembangkan apabila mendapatkan stimulus yang optimal dari lingkungan sekitarnya, terutama orang tua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun