Dalam mewujudkan bakat dan potensi yang dimiliki anak berkebutuhan khusus hendaknya orang tua dapat mengusahakan lingkungan yang kaya akan rangsangan mental dan suasana yang bisa menarik anak berkebutuhan khusus merasa sangat tertantang untuk dapat menggali potensi dan mengembangkan segala bakatnya secara optimal. Tidak hanya dengan memberikan apresiasi, bakat pada anak berkebutuhan khusus akan terus berkembang apabila orang tua memadukannya dengan hal-hal lain. Seperti halnya ketika anak down syndrome sangat antusias dengan dunia olahraga, orangtua dapat mengajak anak untuk ikut serta dalam sebuah kelompok atau komunitas olahraga bernama Special Olympics Indonesia (SOIna), mengikutsertakan anak pada les atau kursus olahraga yang diminati oleh anak, membelikan alat-alat olahraga yang dapat menunjang pengembangan bakat anak, dan sebagainya. Selain itu, orang tua juga dapat mengikutsertakan anak dalam perlombaan olahraga yang diminati oleh anak berkebutuhan khusus. Berikan apresiasi setiap proses dan progres yang telah dilalui oleh anak, terlepas anak berkebutuhan khusus tersebut memperoleh prestasi atau tidak. Karena dengan pemberian apresiasi anak berkebutuhan khusus akan semakin semangat dalam mengembangkan bakatnya demi masa depan yang gemilang serta menghapus stigma masyarakat bahwa anak-anak berkebutuhan khusus punya bakat yang dapat dikembangkan apabila mendapatkan stimulus yang optimal dari lingkungan sekitarnya, terutama orang tua.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H