Setiap daerah tentu punya cara tersendiri untuk merayakan lebaran. Namun yang paling unik adalah terdapat beberapa tradisi perayaan lebaran di masyarakat Jawa, yang sampai saat ini masih cukup dilestarikan. Salah satu cara merayakan hari raya Idul Fitri adalah dengan saling memaafkan tentunya.Â
Namun untuk membuat kesan lebaran semakin melekat di hati, perlu internet stabil. Dan  Kita harus mengetahui beberapa tradisi lebaran yang dilakukan masyarakat di daerah Jawa.Â
Tradisi Lebaran Di Jawa
Untuk merayakan lebaran tentu saja internet menyatukan Indonesia terutama bagi yang belum sempat untuk mudik ke kampung halaman. Berikut beberapa tradisi lebaran di Jawa yang perlu Kita ketahui.
1. Penerbangan Balon Udara
Tradisi yang pertama merupakan festival balon udara yang diselenggarakan di Ponorogo. Pastinya untuk mendukung tradisi ini perlu internet menyatukan Indonesia, untuk kelancaran komunikasi antar masyarakat. Festival ini sendiri akan diselenggarakan di seminggu lebaran dengan tempat penyelenggaraan berganti-ganti untuk setiap tahunnya.Â
Penyelenggaraan penerbangan balon udara di Ponorogo mengalami pro dan kontra, namun tetap dijalankan karena sudah jadi tradisi turun temurun. Masyarakat di daerah Ponorogo menganggap festival balon udara ini menjadi salah satu sarana edukasi untuk tidak menerbangkan balon udara secara sembarangan.Â
Makanya tidak heran ketika festival ini dilakukan maka biasanya terdapat pengawasan ketat dari pihak berwenang. Cara ini dibuat agar pelaksanaan tradisi balon udara tetap berlangsung lancar dan tidak menimbulkan risiko atau kerugian.Â
2. Lebaran Kupat
Silaturahmi tanpa batas merupakan istilah yang membuat Kita tidak perlu takut jika belum bisa mudik lebaran tahun ini. Karena dengan internet yang stabil, Kita masih bisa melakukan silaturahmi secara online dengan sanak saudara ataupun keluarga di kampung. Salah satu perayaan lebaran di Jawa yang umumnya dilakukan adalah lebaran kupat.Â
Lebaran kupat ini pertama kali diperkenalkan oleh sunan Kalijaga dengan memperkenalkan dua istilah yakni Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda kupat dilakukan seminggu sesudah lebaran. Kupat sendiri merupakan ketupat yang umumnya dibuat dengan menggunakan bahan dasar beras yang dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa atau disebut janur.Â