Masih dalam rangka syukuran 1 tahun Canting, hari Minggu lalu (13/02) Canting bersepeda santai menyusuri petilasan kerajaan Mataram Kuno di Kotagede, yang kami kunjungi diantaranya adalah situs Watu Gilang dan Watu Gatheng, kompleks Masjid Kotagede, dan kompleks Makam Kotagede. Di kompleks makam, selain terdapat makam raja-raja Mataram dan kerabatnya juga terdapat sendang atau sumber mata air yang bernama Sendang Seliran. Inilah yang akan saya bahas sekarang. [caption id="attachment_90112" align="aligncenter" width="500" caption=" gapura atau pintu gerbang sendang seliran[/caption] Sendang Seliran terletak di kompleks makam Kotagede, tepatnya di selatan makam. Kira-kira 300 meter sebelah utara situs Watu Gilang dan Watu Gatheng atau di sebelah selatan pasar Kotagede. Antara makam dan sendang dihubungkan oleh sebuah gapura, dan tanah tempat sendang ini berada, konturnya lebih rendah dibanding makam. Sehingga jika kita akan masuk area sendang, terlebih dahulu harus menuruni undak-udakan setelah melewati gapura atau pintu masuk. Sebagai informasi, untuk masuk ke sendang ini tidak dipungut biaya sedikitpun. Terbagi menjadi dua, Sendang Kakung (laki-laki) di sebelah utara dan Sendang Putri (perempuan) di sebelah selatan, sendang ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 5x10 meter, beratap dan dikelilingi tembok setinggi 1 meter. Menurut salah satu kuncen (juru kunci) di sana, air yang terdapat di sendang berasal dari mata air yang mengalir tepat di bawah makam dan masuk melalui lubang saluran di bawah sendang sebelah utara (Sendang Kakung). Banyak ikan yang hidup di sendang ini, diantaranya ikan lele berwarna putih yang panjangnya hampir 1 meter. [caption id="attachment_90115" align="aligncenter" width="300" caption="tampak ikan lele putih di sendang kakung (dok. pribadi)"][/caption] Di sebelah utara Sendang Kakung terdapat makam bulus (kura-kura) yang bernama Kyai Duda Rejah, konon kura-kura ini merupakan binatang keramat mantan penghuni sendang dan berumur lebih dari 100 tahun sebelum kematiannya tahun 1987, selain itu juga terlihat tembok makam yang tinggi dan kokoh. [caption id="attachment_90113" align="aligncenter" width="300" caption="sendang putri di sebelah selatan (dok. pribadi)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H