Mohon tunggu...
Mesha Christina
Mesha Christina Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengumpul kepingan momen.

Menulis juga di blog pribadi www.shalluvia.com || Kadang jalan-jalan, kadang baca buku, kadang menulis, dan yang pasti doyan makan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bermain Bersama Anak-anak di Pengungsian Merapi #2

14 November 2010   13:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:37 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sebelumnya ikut bermain dengan anak-anak di salah satu pengungsian kecamatan Dukun dan setelah minggu lalu saya tak bisa ikut serta ke pengungsian di Gunung Pring, akhirnya Sabtu (13/11) kemarin saya berkesempatan ikut teman-teman Canting lagi untuk bermain dengan adik-adik di pengungsian Merapi. Pengungsian yang kami datangi kemarin terletak di kecamatan Mungkid, Magelang. Tepatnya di SD Negeri Rambeanak 2.

Awalnya bukan tempat yang kami tuju, kami berangkat terlalu siang dari posko dadakan kami di Greenz Cafe, Jogja sehingga tempat yang menjadi tujuan kami sudah di-handle oleh relawan lain. Tiba di TKP pukul 14.30 WIB, setelah meminta ijin pada koordinator setempat langsung saja kami mengumpulkan anak-anak yang ada. Jumlahnya tidak terlalu banyak, kurang lebih hanya 30 anak dan usianya rentang 3-10 tahun.

Seperti yang sudah-sudah, kami mengajak mereka bermain dan bergembira bersama. Agak sedikit beda menurut saya, anak-anak di Rambeanak ternyata banyak yang pemalu, tidak seperti anak-anak di Banyudono tempo hari. Namun hal tersebut tak mengurangi semangat kami.

[caption id="attachment_72888" align="aligncenter" width="300" caption="smileee... (dok. pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_72889" align="aligncenter" width="300" caption="beberapa origami karya anak-anak (dok. pribadi)"]

12897393502047085878
12897393502047085878
[/caption] Sore itu kami bernyanyi, membuat origami, melakukan beberapa permainan, kemudian dilanjutkan oleh 2 ibu relawan dari Tim Psikolog RSJ Magelang yang mengajarkan melukis abstrak dengan sedotan dan senam tangan secara sederhana. [caption id="attachment_72890" align="aligncenter" width="300" caption="serius bener... (dok. pribadi)"]
128973940222838201
128973940222838201
[/caption] [caption id="attachment_72891" align="aligncenter" width="300" caption="melukis abstrak dengan sedotan (dok. pribadi)"]
128973942524143644
128973942524143644
[/caption] Waktu begitu cepat berlalu, jarum jam telah menunjukkan pukul 16.30 WIB dan kami pun harus menyudahi pertemuan tersebut. Sebelum berpisah dengan adik-adik, tak lupa kami membagikan hadiah kepada mereka. [caption id="attachment_72967" align="aligncenter" width="500" caption="narsiss itu wajib...ki-ka: hendra, sigith, tosse, gugun, belind, ika, agung, amma, saya, dan yula (dok. canting)"]
12897891362116265470
12897891362116265470
[/caption]
Jogja kami kembali padamu....dan masih akan ada perjalanan lain sepulang dari Mungkid, Magelang :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun