Mohon tunggu...
Suharto Kusnan
Suharto Kusnan Mohon Tunggu... -

memantapkan diri dengan spesialisasi dalam bidang "perairan" (teknologi pengolahan air bersih & air limbah)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setangkai Daun Surga

17 April 2010   02:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:45 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dikisahkan ketika Siti Hawa dikeluarkan dari surga, beliau sempat memetik setangkai daun untuk di bawa ke dunia. Dalam perjalanan turun ke surga, terlepaslah daun tersebut  yang terdiri dari 4 lembar dan jatuh tersebar ke belahan dunia.

Beberapa ratus tahun kemudian, tumbuhlah keluarga yang mempunyai dua anak kembar tapi sangat berbeda 360 derajat kepribadiannya, yang satunya mempunyai sifat yang sangat soleh sedangkan yang satunya lagi mempunyai sifat sombong dan tinggi hati. Setelah mereka tumbuh besar, diceritakanlah oleh ibunya mengenai daun surga ini, dengan amanah kepada dua orang putranya untuk mencari ke empat daun surga yang tersebar tersebut ke seluruh penjuru dunia.

Kisah ini menceritakan bagaimana kesungguhan dan keteguhan seorang anak yang soleh untuk mencari daun surga yang hilang tersebut, dan bagaimana ketinggian akhlak dari seorang anak yang soleh dapat mengalahkan kesombongan dan keangkuhan dari saudaranya.

Cerita ini disampaikan oleh guru pembina pramuka siaga saya sewaktu sekolah dasar. beliau menceritakan kisah ini bagai seorang narator yang demikian sempurna, dikisahkan bagaimana seseorang dengan budi pekerti yang luhur bisa mengatasi rintangan yang besar, sehingga saya dan teman-teman sampai banyak yang menangis sewaktu mendengarkan cerita ini.

Barangkali ada teman-teman kompasioner yang mengetahui dimana bisa mendapatkan buku cerita ini, saya sangat merindukan kisah-kisah seperti ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun