2. Obesitas
Anak yang menggunakan gadget secara berlebihan diketahui dapat meningkatkan risiko obesitas, stroke dan penyakit jantung.
3. Pertumbuhan orak yang terlalu cepat
Stimulasi lingkungan sangat penting untuk meningkatkan perkembangan pada otak, termasuk gadget. Tetapi stimulasi yang didapat dari gdget diketahui berhubungan dengan defisit perhatian, kesulitan belajar, gangguan kognitif, impulsif, dan kurangnya kemampuan dalam mengendalikan diri sendiri.
4. Penyakit mental
Penggunaan gadget yang terlalu berlebihan juga diketahui dapat menyebabkan kecemasan, meningkatnya anaka depresi, defisit oerhatian, autisme, dan gangguan bipolar.
5. Gangguan tidur atau insomnia
Pengaruh buruk lainnya yaitu gangguan tidur pada anak yang menyebabkan kurangnya waktu efektif untuk otak bekerja sehingga berdampak buruk pada kegiatan sehari-hari anak.
Usia untuk memperkanlkan ada pada gadget tepatnya pada umur di atas 2-3 tahun. Sebab pada saat anak berumur 0-1 tahun anak masih membutuhkan kegiatan fisik dan interaksi sosial yang intens dengan orang-orang disekitarnya. Misal anak di usia SD (Sekolah Dasar) orang tua diharapkan mampu untuk bersikap bijaksana dalam memilih gadget yang sesuai dan tepat dengan kebutuhan anak. Kesehatan mental pada anak bukan hanya diartikan sebagai kondisi anak yang mengalami penyakit mental, tapi juga mencakup kemampuan anak untuk berpikir jernih, bersosialisasi dengan anak seusianya dan dapat mengendalikan emosi.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI