Pudakpayung, Semarang, 22/07 – Pengguna social media di Indonesia terus meningkat. Selain sebagai sarana hiburan, social media juga menjadi salah satu platform untuk branding. Tujuan dari branding yaitu memastikan bahwa persepsi yang dimiliki orang lain terhadap brand sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam Kelurahan Pudakpayung, Semarang terdapat beberapa UMKM, seperti peyek, martabak, dan pisang goreng. UMKM tersebut memasarkan produk mereka via grup Whatsapp. Dengan kondisi tersebut, mahasiswi KKN Tim II 2021/2022 Universitas Diponegoro, prodi Manajemen melaksanakan program kerja KKN Sosialisasi Branding UMKM melalui social media agar pasar UMKM Kelurahan Pudakpayung menjadi lebih luas.
Sosialisasi Branding UMKM melalui Sosial Media ditujukan kepada pelaku UMKM di kelurahan Pudakpayung. Pelaku UMKM didatangi door to door dan diberikan leaflet yang berisi informasi tentang branding UMKM melalui sosial media. Disini sosial media memiliki peran untuk membuat pasar UMKM menjadi jauh lebih luas dan dapat membantu meningkatkan pendapatan terlebih di masa pandemi.Â
Dalam leaflet yang diberikan kepada pelaku UMKM di kelurahan Pudakpayung dijelaskan apa itu branding, branding melalui sosial media, hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan sosial media branding (identitas, audience, konten), dan strategi pengembangan UMKM (product, price, place, promotion, people).
Pelaku UMKM juga diberikan pemahaman tentang potensi pemasaran yang berkembang. Tujuan dari Sosialiasi Branding UMKM melalui sosial media adalah memberikan pemahaman bagi pelaku UMKM di Kelurahan Pudakpayung tentang potensi pemasaran yang berkembang dan memberikan alternatif pemasarannya dan cara memasarkannya di sosial media.
Penulis: Safira Melya Ramadhayanti, Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
DPL: Retna Hanani, S.Sos., MPP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H