Mohon tunggu...
Safira PutriHuriya
Safira PutriHuriya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ajarkan Bilangan Prima dengan Mudah Melalui Saringan Eratothenes

3 Juli 2019   17:45 Diperbarui: 4 Juli 2019   11:18 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis (18/06) tim KKN UM sukses mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran bagi guru sekolah dasar. Program ini bertujuan untuk mengajak guru lebih kreatif dalam memanfaatkan benda-benda disekitar untuk mengajar agar siswa dapat belajar dengan baik. Dalam program ini tim KKN memilih media Saringan Eratothenes pada materi bilangan prima. Pemilihan media ini karena Eratothenes dianggap sebagai salah satu media yang mudah digunakan untuk mengajarkan bilangan prima kepada siswa-siswa pada matapelajaran Matematika.


Pelatihan media ini  dihadiri oleh semua guru dari SDN 2 Tulung bahkan semua guru tampak antusias memperhatikan cara-cara pembuatan media ini. "Kami sengaja memilih media ini karena memang kami sudah terbiasa dengan media ini. Selain itu media ini akan sangat mumdahkan siswa dalam belajar bilangan prima," jelas Hindarti, penganggungjawab program.


Tak lupa untuk pelatihan ini semua guru diajak untuk membuat media ini bersama dengan tim KKN. Dalam proses pembuatan tampak guru seringkali bertanya kepada tim KKN terkait dengan media-media lain yang memungkinkan untuk dibuat. Hal ini karena menurut mereka tim KKN memiliki banyak saran terkait dengan berbagai media yang dapat digunakan untuk mengajar bagi siswa sekolah dasar.


Pada akhir acara secara hasil pembuatan media diserahkan kepada sekolah untuk dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, dari pihak guru juga meminta foto bersama untuk kenang-kenangan. "Saya perwakilan dari guru SDN 2 Tulung mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman  KKN UM yang sudah sudi berbagi ilmunya kepada kami," terang seorang guru.

Pewarta : Tim Publikasi KKN UM Desa Tulung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun